Rumah Zakaria Husni (58) dan Zakiya Masrur (53) di Jalan Pengairan, nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat [suara.com/Welly Hidayat]
Misbahus Syamsudin (43) mempunyai kenangan yang tak terlupakan dengan almarhum Zakaria Husni. Zakaria merupakan warga Jalan Pengairan, nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang dibunuh bersama istri, Zakiya Masrur (53), oleh mantan karyawan.
Mishabus mengenal Zakaria ketika Zakaria masih menjadi Ketua Pendidikan Mubaligh Al Azhar, Yayasan Pendidikan Islam, Al Azhar, di Jalan Sisingamaraja, Jakarta Selatan.
Misbahus mengatakan berkat Zakaria, dia bisa mendapatkan beasiswa pendidikan mubaligh.
"Itu saya dapatkan beasiswa dari Pak Husni tahun 2016. Itu ada sekitar 10 orang dibantu, salah satunya saya," kata Misbahus ketika ditemui Suara.com di Jalan Tondano, RT 20, RW 4, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017).
Misbahus pertamakali mengenal Zakaria setelah dikenalkan pengurus Yayasan Bangun Mandiri Ustadz Suki. Ustadz Suki sering mengisi acara di Musala Al Maaruf, musala yang dipimpin Zakaria.
"Saya dipilih Pak Husni karena melihat background saya yang mantan dari pesantren. Nah, itu saya mendapatkan beasiswa," ujar Misbahus.
"Pak Husni keliling - keliling juga ke masjid atau musala. Pak Husni punya cita - cita marbot bukan sekedar bisa imam,tapi bisa berdakwah, yang mau ikut pendidikan, Pak Husni biayai semuanya," ujar Misbahus.
Misbahus senang mendapatkan kesempatan berharga itu. Tetapi sayangnya, dia tak bisa menyelesaikan pendidikan sampai setahun karena kena diabetes.
"Itu saya cuma selama enam bulan mas. Saya mengundurkan diri karena sakit diabetes. Karena jalan agak susah turun naik tangga. Takutnya malah nyusahin orang," kata Misbahus.
Setelah Misbahus mengundurkan diri, Zakaria mengatakan nanti kalau mau melanjutkan pendidikan lagi bisa tetap pakai beasiswa.
"Itu pak Husni selalu bilang ke saya semangat dan selalu support buat saya nggak gampang sakit. Dia suka nengokin jenguk saya juga ke rumah," ujar Misbahus.
Misbahus menganggap Husni sudah seperti kakak sendiri.
Itu sebabnya, ketika mendengar Zakaria dibunuh mantan karyawan, Misbahus terkejut bukan main.
"Nggak nyangka. Ya, saya secara pribadi berduka sekali. Pak Husni orang baik suka perhatian sama warga," ujar Misbahus.
"Apa sih dosa beliau sampai seperti ini. Padahal dia saya kenal orang baik. Sosok yang ramah, lembut. Kok sampai keji sampai teganya pelaku. Saya nggak abis pikir," Misbahus menambahkan. [M. Fauzi Daulay]
Mishabus mengenal Zakaria ketika Zakaria masih menjadi Ketua Pendidikan Mubaligh Al Azhar, Yayasan Pendidikan Islam, Al Azhar, di Jalan Sisingamaraja, Jakarta Selatan.
Misbahus mengatakan berkat Zakaria, dia bisa mendapatkan beasiswa pendidikan mubaligh.
"Itu saya dapatkan beasiswa dari Pak Husni tahun 2016. Itu ada sekitar 10 orang dibantu, salah satunya saya," kata Misbahus ketika ditemui Suara.com di Jalan Tondano, RT 20, RW 4, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017).
Misbahus pertamakali mengenal Zakaria setelah dikenalkan pengurus Yayasan Bangun Mandiri Ustadz Suki. Ustadz Suki sering mengisi acara di Musala Al Maaruf, musala yang dipimpin Zakaria.
"Saya dipilih Pak Husni karena melihat background saya yang mantan dari pesantren. Nah, itu saya mendapatkan beasiswa," ujar Misbahus.
"Pak Husni keliling - keliling juga ke masjid atau musala. Pak Husni punya cita - cita marbot bukan sekedar bisa imam,tapi bisa berdakwah, yang mau ikut pendidikan, Pak Husni biayai semuanya," ujar Misbahus.
Misbahus senang mendapatkan kesempatan berharga itu. Tetapi sayangnya, dia tak bisa menyelesaikan pendidikan sampai setahun karena kena diabetes.
"Itu saya cuma selama enam bulan mas. Saya mengundurkan diri karena sakit diabetes. Karena jalan agak susah turun naik tangga. Takutnya malah nyusahin orang," kata Misbahus.
Setelah Misbahus mengundurkan diri, Zakaria mengatakan nanti kalau mau melanjutkan pendidikan lagi bisa tetap pakai beasiswa.
"Itu pak Husni selalu bilang ke saya semangat dan selalu support buat saya nggak gampang sakit. Dia suka nengokin jenguk saya juga ke rumah," ujar Misbahus.
Misbahus menganggap Husni sudah seperti kakak sendiri.
Itu sebabnya, ketika mendengar Zakaria dibunuh mantan karyawan, Misbahus terkejut bukan main.
"Nggak nyangka. Ya, saya secara pribadi berduka sekali. Pak Husni orang baik suka perhatian sama warga," ujar Misbahus.
"Apa sih dosa beliau sampai seperti ini. Padahal dia saya kenal orang baik. Sosok yang ramah, lembut. Kok sampai keji sampai teganya pelaku. Saya nggak abis pikir," Misbahus menambahkan. [M. Fauzi Daulay]
Komentar
Berita Terkait
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Mabes TNI Ungkap Motif Kopda FH di Balik Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen