Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya merilis pelaku pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan dengan korban MD Pasutri Zakarian Husni dan Zakiya Masrur, bos garmen, di kawasan Bendungan Hilir, di Jakarta, Jumat (15/9).
Kebaikan Zakaria Husni (58) tetap dikenang oleh sahabat-sahabatnya. Zakaria dan istri, Zakiya Masrur (53), kini sudah tiada.
Mereka dibunuh mantan karyawan di rumah Jalan Pengairan, nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (10/9/2017), malam.
Pengurus Yayasan Insan Bangun Mandiri, Ustadz Suki (38), bercerita ketika masih menjadi Ketua Pendidikan Mubaligh Al Azhar, Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar, Jalan Sisingamaraja, Jakarta Selatan, Zakaria pernah memberikan bantuan beasiswa pendidikan bagi marbot agar mereka punya kemampuan menjadi imam dan pendakwah.
"Itu awalnya Pak Husni nunjukin saya formulir pendaftaran untuk beasiswa pendidikan mubaligh. Saya diminta bantu Pak Husni untuk mencari," kata Suki di Jalan Pengairan, Jumat (15/9/2017).
Suki mengatakan pernah diminta bantuan Zakaria untuk mencarikan delapan warga sekitar Bendungan Hilir untuk diberi beasiswa.
"Itu ada delapan orang yang saya ajukan untuk ikut beasiswa. Itu juga diseleksi sama Pak Husni. Jadi yang saya tahu ada dua orang dapat beasiswa Pak Misbahus sama Pak Isbah," ujar Suki.
Kini, Suki sangat kehilangan sosok Zakaria.
"Saya masih shock, kaget. Pak Husni dipanggil begitu cepat sama Allah dengan, tragis kayak gitu. Ya, sekarang saya cuma bisa kirim doa buat kebaikan - kebaikan Pak Husni," ujar Suki.
Tiga pelaku kejahatan sudah dilumpuhkan polisi di Jawa Tengah. Merek abrnama Ahmad Zulkifli (mati ditembak polisi karena mencoba kabur), Sutarto, dan Engkos Kuswara.
Sutarto dan Engkos sekarang sudah berada di Polda Metro Jaya setelah menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Tengah. [M. Fauzi Daulay]
Mereka dibunuh mantan karyawan di rumah Jalan Pengairan, nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (10/9/2017), malam.
Pengurus Yayasan Insan Bangun Mandiri, Ustadz Suki (38), bercerita ketika masih menjadi Ketua Pendidikan Mubaligh Al Azhar, Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar, Jalan Sisingamaraja, Jakarta Selatan, Zakaria pernah memberikan bantuan beasiswa pendidikan bagi marbot agar mereka punya kemampuan menjadi imam dan pendakwah.
"Itu awalnya Pak Husni nunjukin saya formulir pendaftaran untuk beasiswa pendidikan mubaligh. Saya diminta bantu Pak Husni untuk mencari," kata Suki di Jalan Pengairan, Jumat (15/9/2017).
Suki mengatakan pernah diminta bantuan Zakaria untuk mencarikan delapan warga sekitar Bendungan Hilir untuk diberi beasiswa.
"Itu ada delapan orang yang saya ajukan untuk ikut beasiswa. Itu juga diseleksi sama Pak Husni. Jadi yang saya tahu ada dua orang dapat beasiswa Pak Misbahus sama Pak Isbah," ujar Suki.
Kini, Suki sangat kehilangan sosok Zakaria.
"Saya masih shock, kaget. Pak Husni dipanggil begitu cepat sama Allah dengan, tragis kayak gitu. Ya, sekarang saya cuma bisa kirim doa buat kebaikan - kebaikan Pak Husni," ujar Suki.
Tiga pelaku kejahatan sudah dilumpuhkan polisi di Jawa Tengah. Merek abrnama Ahmad Zulkifli (mati ditembak polisi karena mencoba kabur), Sutarto, dan Engkos Kuswara.
Sutarto dan Engkos sekarang sudah berada di Polda Metro Jaya setelah menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Tengah. [M. Fauzi Daulay]
Komentar
Berita Terkait
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Mabes TNI Ungkap Motif Kopda FH di Balik Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!