Suara.com - Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming mengungkapkan alasan 8 November dipilih sebagai tanggal pernikahan adiknya, Kahiyang Ayu.
"Ini memang ada hitung-hitungannya, tanggal baiknya, tapi yang paling menentukan itu Sabtu-Minggu itu tidak bisa. (Resepsi pernikahan) saya dulu juga begitu, penuh terus," kata Gibran di kediaman pribadi Presiden Joko Widodo di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/9/2017).
Kahiyang Ayu akan menikah dengan kekasihnya Bobby Nasution pada 8 November 2017 di Graha Sabha Buana milik keluarganya di Solo, sedangkan katering juga akan disediakan oleh Chili Pari, perusahaan Gibran.
Presiden pun melangsungkan konferensi pers di kediaman pribadinya yang dipimpin oleh Gibran dan dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Kahiyang Ayu. Gibran pada 2015 juga menikah di Graha Sabha Buana.
"Maunya Sabtu atau Minggu, tapi tidak bisa. Sudah full," kata Presiden.
Gibran pun enggan mengungkapkan menu andalan yang akan disediakan dalam resepsi pernikahan dengan ada Jawa tersebut.
"Nanti mendekati hari H saja. Nanti teman-teman wartawan saya sediakan media center. Kita akan update terus menunya. Konsep-konsepnya, nanti saya share. Foto-fotonya juga seperti apa, nanti kalau mendekati hari H, sekitar tanggal 20-an (Oktober)," tambah Gibran.
Persiapan lain seperti administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) juga sudah selesai.
"Administrasi sudah, sudah selesai," kata Iriana.
Iriana juga mengaku tidak ada kesulitan dengan calon menantunya yang berbeda suku itu.
"Ya namanya orang kan beda-beda," jawab Iriana saat ditanya mengenai karakter calon menantunya tersebut.
Namun Iriana berjanji keluarganya akan terus memperbaharui informasi mengenai hajatan keluarga tersebut.
"Kita open kok. Kita persilakan (bertanya)," tambah Iriana.
"Tapi jangan tanya saya, hahaha," tambah Presiden Jokowi. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan