Suara.com - Asian Development Tour (ADT) yang merupakan jalur karier bagi para pegolf profesional Asia bersama dengan Combiphar bakal menggelar turnamen bergengsi golf di Indonesia. Turnamen tersebut bakal diselenggarakan di New Kuta Golf Club, Bali, pada 11-14 Oktober 2017.
Sebelum dimulainya turnamen tersebut, sehari sebelumnya bakal digakar turnamen Pro-Am atau pertandingan profesional dan amatir. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik para pegolf amatir.
Para juara ADT dan Profesional Golf Association Tour of Indonesia (PGATI) siap bertanding di ajang tersebut. Dalam ajang tersebut bakal memperebutkan hadiah senilai 100 ribu dolar Amerika Serikat.
CEO Combiphar Michael Wanandi bangga bisa kembali menjadi sponsor utama untuk ajang tersebut. Michael yakin dengan adanya turnamen tersebut diharapkan bisa melahirkan pegolf-pegolf anyar berbakat di Indonesia.
"Kami percaya bahwa Indonesia memiliki banyak pegolf berbakat dan mereka layak untuk berkompetisi di turnamen internasional. Suatu kehormatan bagi kami bisa kembali menggelar, setelah tahun lalu juga sukses," kata Michael dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (20/9/2017).
Selain turnamen, event ADT ini menyodorkan poin Official World Golf Ranking (OWGR). Pemenang akan menerima enam poin OWGR, sedangkan enam pegolf top plus tie juga akan mendapatkan poin berdasarkan skala yang merujuk pada standar yang ditetapkan.
Chief Operating Officer Asian Tour Cho Minnie Thant menyatakan apresiasi dengan adanya turnamen ini. Sebab, turnamen tersebut sangat penting bagi para pegolf-pegolf yang ada.
"Atas nama para pegolf berbakat kami senang menyambut ini. Sebagai sebuah turnamen unggulan penting bagi para pemain untuk tetap mendapatkan agenda ini di dalam jadwal ADT," kata Cho.
Sementara itu, pegolf tanah air George Gandranata menyambut baik turnamen tersebut. Dia pun tidak sabar ikut serta dalam ajang tersebut.
Ditambahkannya bahwa bermain di Bali memiliki tantangan tersendiri dari segi lapangan yang ada. Sebab, dia merasa jika bermain di Bali bakal banyak angin berbeda dari venue lainnya.
"Turnamen ADT ini saya sudah cukup baik mengenalnya. Main di Bali banyak tantangan juga yah, saya rasa sebagai pemain saya siap yah. Terakhir kali saya main panjang di sana dan dengan adanya turnamen ini banyak pegolf lain yang hebat. Di Bali ini unik, banyak pemain top ingin ikut" ujar George.
Tidak lupa George memohon doa restu kepada masyarakat Indonesia agar bisa melaksanakan turnamen dengan lancar. Sebab, doa dan dukungan sangat membantu untuk memotivasi.
"Mohon doa dari rekan rekan semua agar kami Indonesia bisa mengibarkan bendera di turnamen itu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal