Selama 3 hari berturut-turut mulai Senin sampai Rabu (18 - 20/9/2017), Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI I Wayan Midhio menghadiri ASEAN Regional Forum Head of Defense University, Colleges and Institution Meeting (ARF HDUCIM) di Manila, Filipina. Forum tahunan tersebut merupakan pertemuan para pimpinan perguruan tinggi pertahanan negara-negara ARF yaitu 10 negara ASEAN ditambah beberapa negara kawasan dan organisasi internasional, seperti Amerika Serikat, Rusia, Cina, Australia, Korea Selatan, Korea Utara, Jepang, Bangladesh, India, Pakistan, Srilanka, Mongolia, Kanada, Selandia Baru, Papua New Guinea, Timor Leste, Uni Eropa, dan Sekretariat Asean.
Forum ini mulai diselenggarakan sejak tahun 1997. Tahun ini adalah forum yang ke-21 bertema "Defense Diplomacy through Education and Research: Building Confidence, Enhancing engagement".
Serangkaian diskusi dilaksanakan dengan tiga topik, yaitu Evolving Regional Security Landscape of the ASPAC, kemudian, Education and Research as Components of Defense Diplomacy, dan To Exchange Views on the Evenues of Cooperation among Defense Universities, Colleges and Institution. Pada forum tersebut Rektor Unhan yang didampingi Wakil Rektor I Unhan Dadang Gunawan menyampaikan beberapa gagasan baru untuk kemajuan bersama dalam diskusi topik kedua.
Dalam paparannya, Rektor Unhan menyampaikan bagaimana peran Indonesia yang dapat dikembangkan. "Seperti mempromosikan keamanan regional untuk pendidikan dan penelitian bidang pertahanan sekaligus mempromosikan Unhan kepada negara-negara sahabat," kata I Wayan.
Paparan tersebut mendapat apresiasi peserta forum dengan banyaknya tawaran kerjasama dari berbagai universitas pertahanan negara lain untuk menyelenggarakan kerjasama yang lebih konkret.
"Kerjasama ke depan juga dimaksudkan sebagai bentuk akreditasi internasional yang harus dicapai Unhan menuju World Class Defense University pada tahun 2024," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?