Suara.com - Pulihnya Valentino Rossi lebih cepat dari perkiraan membuat Direktur Medis MotoGP, Angel Charte, bingung. Semula Rossi diperkirakan harus absen 30-40 hari.
Kondisi ini mengingat cedera patah kaki kanan akibat kecelakaan saat latihan dengan motocross di Urbino, Italia, 31 Agustus lalu.
Pebalap Movistar Yamaha itu pun sempat melewatkan balapan di Sirkuit Misano, San Marino, 10 September 2017, yang bisa ditempuh dalam waktu 30 menit perjalannya dari kediaman Rossi.
Rossi kemudian membuat kejutan dengan melakukan tes privat di Misano, 18-19 September lalu, dan memutuskan balapan di seri 14 MotoGP di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Terpenting lagi, Rossi mendapat lampu hijau dari tim medis penyelenggara untuk balapan di lintasan sepanjang 5,078 km itu, Kamis (21/9/2017).
Proses pemulihan juara dunia sembilan kali itu yang jauh lebih cepat, dikatakan Charte sangat luar biasa.
"Sangat jelas Rossi merasa siap balapan, dan kami pun meloloskan dia dalam tes medis sebagaimana pebalap lainnya," ujar Charte, dikutip dari Motorsport, Jumat (22/9/2017).
"Rossi cedera patah kaki saat latihan dan saya harus katakan, dokternya melakukan pekerjaan luar biasa: dalam 24 jam kemudian Rossi sudah lakukan rehabilitasi."
"Kami memantau pemulihannya hampir setiap hari. Tapi jelas The Doctor adalah The Doctor--julukan Rossi. Saya pun harus mengakui bingung dengan kepulihannya dari cedera seperti ini," Charte menambahkan.
Baca Juga: Chelsea Sepakat Jual Costa ke Atletico, Banderolnya...
Foto: Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tampak masih menggunakan penyangga kaki saat menghadiri jumpa pers jelang balapan MotoGP Aragon, Kamis (21/9/2017). [AFP/Javier Soriano]
Charte menyadari, Rossi yang masih berjalan dengan penyangga kaki, tidak akan tampil 100 persen pada balapan akhir pekan ini.
Tapi, Charte menegaskan Rossi telah lolos tes medis yang dibutuhkan tanpa masalah, serta sadar akan risiko mengalami kecelakaan.
"Kami akan memantau evolusinya dengan seksama. Dia telah menjalani tes standar dan lulus dengan sempurna," tutur Charte.
"Jelas, dia tidak 100 persen. Tapi dia tidak memiliki rasa sakit, dan itu sangat penting. Mungkin kami harus menerapkan pengobatan anti-inflamasi selama beberapa hari ini."
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
Adu Spesifikasi NMAX vs AEROX Versi Listrik dari Yamaha
-
Bukan Aerox, 6 Fakta Motor Listrik Yamaha Bertampang Sangar Harga Murah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi