Suara.com - Indonesia berhasil menjadi juara umum ASEAN Para Games 2017 di Malaysia. Ini merupakan ajang olahraga pasca gelaran SEA Games dan diselenggarakan untuk para atlet difabel.
Kemenangan Indonesia telah dipastikan setelah sampai Jumat (22/9/2017) berhasil mengumpulkan total 117 medali emas, 69 perak dan 46 medali perunggu.
Pada hari keenam ASEAN Para Games di Malaysia, Jumat, Indonesia sukses mengumpulkan 26 medali emas, 16 perak dan 9 perunggu.
Meski masih menyisakan satu hari terakhir, Sabtu (23/9/2017), perolehan 117 medali emas tidak terkejar oleh tuan rumah Malaysia. Sebab, pada hari itu, hanya ada 13 medali emas yang akan diperebutkan, sementara selisih perolehan emas Negeri Jiran dengan Indonesia adalah 28 medali emas.
Malaysia sendiri total mengumpulkan 89 medali emas, 83 perak dan 77 medali perunggu.
Medali emas Indonesia masih bisa bertambah karena pada hari ini, atlet tenis meja Tanah Air akan bertanding dalam nomor-nomor perorangan. Bahkan, dari enam final nomor perorangan yang diikuti, Indonesia sudah memastikan tiga emas yaitu dari TM8, TM10 dan TM11 yang mempertandingkan sesama pemain Indonesia.
Dengan menjadi juara umum, Indonesia mengulang prestasi serupa pada ASEAN Para Games 2014 di Myanmar. Ketika itu, Indonesia memperoleh total 99 medali emas, 69 perak, dan 49 perunggu.
Hasil itu pun disambut gembira oleh kontingen Indonesia. Apalagi, jumlah 117 medali emas itu juga melebihi target awal yaitu 107 emas.
"Saya hanya bisa mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada para atlet yang telah berjuang dengan luar biasa di ASEAN Para Games ini. Penghargaan juga saya sampaikan kepada pelatih, pembina, Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia dan semua pihak yang mendukung hingga kita bisa meraih gelar juara umum dan melampaui target medali emas," ujar Ketua Kontingen (CdM) Indonesia Bayu Rahadian seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Tiongkok Yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selesai Akhir 2019
Bayu menggaungkan kebanggaannya kepada para atlet disabilitas Indonesia karena bisa memberikan prestasi untuk bangsa dan negara di tengah keterbatasan yang dimiliki.
"Semua atlet ingin menunjukkan yang terbaik. Tidak heran kalau kita bisa mendominasi di beberapa cabang olahraga," katanya.
Bayu pun langsung mencanangkan persiapan menuju perhelatan multicabang internasional selanjutnya, yaitu Asian Para Games 2018 di Indonesia dan Paralimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Evaluasi akan dilakukan demi persiapan yang lebih baik untuk dua kejuaraan besar tersebut.
"Kami akan memperkuat skuat, bukan hanya untuk tingkat Asia tetapi juga untuk Paralimpiade 2020. Tentunya atlet-atlet yang ada saat ini masih akan menjadi skuat utama," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah