Suara.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberi bonus kepada sejumlah atlet asal NTB yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu untuk Indonesia di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.
Ketua KONI NTB, Andy Hadianto mengatakan, bonus kepada para atlet diserahkan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi sebagai apresiasi atas capaian yang diraih di multievent dua tahunan itu.
"Untuk peraih emas mendapat Rp50 juta, perak Rp35 juta, kalau double dapat perak ditambah Rp20 juta dan perunggu Rp25 juta," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (5/9/2017).
Berdasarkan catatan Andy, para atlet asal NTB meraih lima medali di SEA Games 2017, dengan rincian satu medali emas, tiga perak dan satu perunggu.
Prestasi ini memperbaiki pencapaiaun yang ditorehkan atlet asal NTB saat pelaksanaan SEA Games sebelumnya di Singapura, tahun 2015.
"Dari catatan sejarah olahraga NTB, ini lebih baik dari prestasi sebelumnya di SEA Games Singapura yang hanya memperoleh dua medali," ujarnya.
Andy menyebutkan, para atlet peraih medali tersebut diantaranya pesepeda BMX, I Gusti Bagus Saputra, yang meraih medali emas, lalu Fadlin dan Iswandi meraih medali perak dari cabang atletik, dan Zigi dari cabang karate.
Sementara, atlet NTB yang meraih perunggu di SEA Games 2017 adalah Adrian dari cabang atletik nomor lari gawang.
"Ke depan kalau ini dibina sungguh-sungguh akan membawa kebanggaan bagi NTB, untuk bisa mengibarkan Merah Putih di dunia internasional," ucap Andy Hadianto.
Baca Juga: Rossi Absen di Misano, Yamaha Tak Gunakan Pebalap Pengganti
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB Husnandiati Nurdin menegaskan apa yang telah diraih para atlet tersebut akan menjadi fokus pemerintah provinsi untuk melakukan pembinaan, terutama dalam mencari bibit-bibit unggul di bidang olahraga.
"Ini sesuai arahan gubernur agar menyiapkan bibit unggul yang selanjutnya bisa meneruskan prestasi bagi NTB," katanya.
Berita Terkait
-
Marco Bezzecchi Rebut Pole Position MotoGP Mandalika 2025
-
Brigadir Esco Dibunuh Istri: Brigadir Rizka Sintiani Dibantu Orang Lain Angkat Mayat Suami?
-
Sirkuit Mandalika Siap Tempur! MotoGP Indonesia 2025 Resmi Digelar Besok
-
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, Tak Perlu Begadang
-
Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab