Suara.com - Petugas pekerjaan umum dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII menyatakan harus membongkar Jembatan Surabaya - Madura (Suramadu) pada bagian yang terbakar untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
"Penyelidikan ini penting untuk kemudian memperbaiki kerusakan akibat kebakaran," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Sistem Monitoring Kehandalan Struktur Suramadu BBPJN VIII Aditya Kusumadinata saat dikonfirmasi di lokasi kebakaran, Minggu dini hari (24/9/2017).
Kebakaran terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB, bersumber dari bagian bawah Jembatan pada titik 2,6 kilometer, atau sekitar 200 meter sebelum bentang tengah Jembatan Suramadu dari arah Surabaya, pada sisi jalur kendaraan roda dua.
"Bagian bawah jembatan yang terbakar ini adalah jaringan utilitas Suramadu, salah satunya terdapat jaringan listrik," katanya.
Pantauan di lokasi, sumber api di bawah jembatan tersebut telah merambat sepanjang kira-kira 100 meter pada jalur kendaraan roda dua.
Sejak sore tadi, Dinas Pemadam Kebakaran dari Pemerintah Kota Surabaya tampak telah mengerahkan sekitar tujuh unit mobil kebakaran.
Hingga pukul 24.00 WIB asap masih tampak mengepul dari bagian bawah jembatan.
"Makanya kita harus membongkar balok-balok pada ruas jalan kendaraan roda dua ini sekaligus untuk memastikan pemadaman api," katanya.
Pembongkaran balok-balok pada ruas jalan di atas Selat Madura tersebut menggunakan alat berat berupa crane milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Petugas PLN tampak tiba di lokasi membawa peralatan crane pada sekitar pukul 22.00 WIB dan langsung melakukan pembongkaran.
Hingga berita ini diturunkan, proses pembongkaran balok-balok pada ruas jalan jalur kendaraan roda dua Jembatan Suramadu masih berlangsung.
"Saat sudah selesai dibongkar nanti kami baru bisa memberi penjelasan penyebab kebakaran dan kerusakannya apa saja," tuturnya.
Dia memastikan akan melakukan perbaikan pada jaringan utilitas akibat kebakaran di bagian bawah Jembatan Suramadu tersebut mulai dini hari ini juga.
"Pokoknya setelah dilakukan pembongkaran dan petugas pemadam kebakaran sudah memastikan api benar-benar padam, kami akan langsung melakukan perbaikan," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Penghubung: Rahasia di Balik Megahnya Jembatan Suramadu
-
Viral! Pengendara Moge Masuk Jalur Mobil Jembatan Suramadu, Warganet Justru Bahas Aspalnya
-
Ngeri! Gempa Tuban Bikin Jembatan Suramadu Bergoyang: Kayak Film Final Destination
-
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Surabaya untuk Liburan Tahun Baru 2024
-
Aturan Lalu Lintas Penumpang Keluar dari Sunroof Mobil Saat Melaju
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis