Suara.com - PDI Perjuangan kembali menggelar kursus politik bertajuk "Pancasila: Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia" di kantor DPP PDI Perjuangan, Jl. Diponegoro No. 58 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017).
Acara yang digagas Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat PDI Perjuangan itu sudah memasuki angkatan yang kedua.
Sebagai salah satu pembicara, partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu kembali menghadirkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Kedatangan Anas bukan dalam kapasitas sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Timur pada Pilkada serentak 2018. Nama Anas disebut beberapa lembaga survei masuk dalam bursa calon cukup potensial pada Pilkada Jatim 2018.
Terbaru, lembaga survei Alvara Research Center menyebut, elektabilitas Anas paling tinggi sebagai cawagub. Tingkat persetujuan pemilih terhadap Anas mencapai 58-62 persen bila dipasangkan dengan bakal calon gubernur, seperti Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini.
Namun, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan kedatangan Anas dalam kursus politik tersebut tidak ada kaitannya dengan Pilkada Jatim 2018.
"Ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada. Nanti juga akan kami hadirkan berkaitan dengan kemampuan kader kami di Bali yaitu bapak Giri," tegas Hasto.
Hasto menjelaskan, kehadiran I Nyoman Giri Prasta, sebagai pembicara karena dinilai kepemimpinannya sangat baik dalam memimpin Kabupaten Badung, Bali.
Lebih jauh, Hasto menerangkan, Anas diundang dua kali jadi pembicara karena bagian dari Nahdlatul Ulama yang memiliki hukungan baik dengan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri. Dalam acara kursus politik ini ketua umum PDIP tersebut juga akan menjadi pemateri.
Baca Juga: Juarai Jepang Open, Kevin/Marcus Sabet Gelar Keempat
"Beliau sebagai keluarga dari Nahdliyin, tapi juga membangun persahabatan dengan PDIP, yang juga mampu menjalankan Pancasila itu dengan sebaik-baiknya," kata Hasto.
Secara khusus terkait Pilkada Jatim 2018, Hasto belum mau membocorkan siapa calon yang akan diusung partainya. Ia hanya memberikan sinyal nama bakal calon sudah mengerucut saat ini.
"Kita tinggal mencari momentum yang baik-baik (pengumuman nama calon) di Jatim, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, kemudian Maluku, Papua. Sebagian besar nama-nama sudah mengerucut termasuk Lampung," jelas Hasto.
Tag
Berita Terkait
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan