Suara.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suwondo Nainggolan menyampaikan total ganja yang disita dari mobil pengangkut buah jeruk yakni seberat 225,5 kilogram.
"Bruto ya, 225.5 kilogram," kata Suwondo di Polda Metro Jaya, Selasa (26/9/2017).
Dari pengakuan supir mobil Suzuki Carry berinisial AS, ratusan paket ganja siap edar itu akan dikirim dari Tangerang, Banten ke Karawang, Jawa Barat. Namun, sejauh ini polisi masih menyelidiki siapa pemesan barang haram tersebut.
"Itu sedang dalam proses penyelidikan, pengembangan," kata dia.
Suwondo menceritakan mobil bak terbuka itu diberhentikan tim Patroli dan Pengawalan Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2017) malam lantaran melanggar aturan lalu lintas.
"Jadi di-stop karena genap-ganjil," kata Suwondo.
Dia juga menjelaskan polisi juga menyita sebuah mobil Daihatsu Xenia yang ketika itu berada di belakang mobil yang dikendarai AS. Alasan mobil Xenia itu ikut disita karena tiga penumpang yang berada di mobil tersebut melarikan diri saat diperiksa. Tiga penumpang itu berhasil kabur, karena saat itu anggota polisi yang melakukan pemeriksaan dikecohkan pengemudi sepeda motor yang mengajak bicara.
"Tiba-tiba polisinya diajak ngobrol dengan pengemudi motor. Dialihkan langsung dia ke luar dari mobil, dia langsung lari," kata Suwondo.
Suwondo belum bisa menyimpulkan apakah ada kaitan penumpang mobil Xenia dengan supir mobil yang mengangkut ratusan kilogram ganja.
Baca Juga: AS Nekat Selundupkan Ratusan Paket Ganja dalam Keranjang Buah
"Apakah Xenia ini ada kaitannya, ini sedang kita kembangkan," kata dia.
Dia juga menyampaikan, polisi masih memiliki waktu 3x24 jam guna menentukan status AS setelah ditangkap terkait kasus penyelundupan ganja yang ditumpuk dengan keranjang buah.
"Masih proses penyelidikan. 3x24 jam ya," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres