Suara.com - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat membentuk tim ekspedisi untuk menelusuri arsip sejarah Bogor, yang tersimpan di museum arsip maupun universitas di Belanda.
"Tim akan melanjutkan penelitian arsip sejarah Bogor, namanya Tim Ekspedisi Pakuan Pajajaran," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada wartawan di Bogor, Rabu (27/9/2017).
Bima menyebutkan, pengiriman tim ekspedisi yang terdiri dari Kepala Kantor Arsip dan beberapa orang lainnya ke Belanda merupakan tindak lanjut dari kunjungannya ke Universitas Leiden, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, kunjungan ke Belanda sudah direncanakan jauh-jauh hari dengan niatan ingin mengumpulkan data tentang sejarah Bogor.
"Banyak perdebatan tentang hal-hal yang belum diketahui soal Pakuan Pajajaran dan sebagainya. Gayung bersambut, kami kedatangan perwakilan dari Perpustakaan Universitas Leiden yang menginformasikan koleksi terlengkap tentang Indonesia termasuk Bogor," kata Bima.
Dalam kunjungan perwakilan Perpustakaan Universitas Leiden, Bima menyampaikan kebutuhan Bogor untuk melengkapi hal-hal yang belum terungkap misteri tentang Bogor.
Koleksi arsip yang dimiliki Perpustakaan Universitas Leiden tentang Indonesia dan Bogor terlengkap kalau dibandingkan Perpustakaan dan Arsip Nasional.
Ia mengatakan, dari kunjungan ke Belanda terungkap pada saat kunjungan George Bush ke Bogor, Curator Insuler Southeast Asia pernah menggali data dari arsip nasional tentang kemungkinan ada terowongan dari Istana Bogor yang tersambung ke beberapa titik kota.
Baca Juga: Selundupkan Sabu Malaysia, Napi Teladan Lapas Tarakan Diciduk BNN
"Dan saya baru tahu itu, begitu banyak hal-hal terkait perencanaan kota yang bisa dibantu dengan dokumen," katanya.
Menurut Bima, urgensi penelusuran arsip sejarah Bogor terkait banyak hal kebutuhan perencanaan kota yang bisa dibantu dengan dokumen dari arsip di Belanda.
"Soal terowongan itu dicari di arsip nasional tidak ada, tapi dari perbincangan warga isu itu selalu ada," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis