Suara.com - Wali Kota Bogor Bima Arya memastikan, tidak bakal menjadi peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) tahun 2018.
Ia beralasan, masih banyak “PR” pembangunan di Bogor yang harus ia selesaikan pada masa tugasnya.
"Kalau bergerak ke arah Jabar, pasti perlu konsentrasi dan menyita waktu, sedangkan PR (Pekerjaan Rumah) dan tugas saya masih banyak di Bogor," kata Bima seperti diberitakan Antara, Rabu (30/8/2017).
Ia menuturkan, mendapat jabatan lebih tinggi bukan menjadi tujuan utama, melainkan sebaliknya untuk pengabdian diri kepada masyarakat.
Berdasarkan pertimbangan pengabdian kepada masyarakat Bogor, Bima menilai menjadi hal yang utama untuk terus melanjutkan kepemimpinannya di Bogor.
"Kalau saya ke Jabar, sudah pasti saya tidak bisa maksimal selesaikan PR saya," tukasnya.
Ia mengungkapkan, sudah mengikat janji kepada masyarakat Kota Bogor untuk terus bekerja melayani masyarakat sampai akhir jabatan.
Keputusannya itu, kata dia, sudah disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) partai yang mengusung, untuk selanjutnya akan menemui Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Bareskrim Geledah Rumah Eks Bos Pertamina yang Buron
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengakui masih akan mencari petunjuk dengan istikharah untuk menentukan keputusan menjadi kandidat calon Wakil Gubernur Jawa Barat.
Sebagai kader PAN, ia siap kalau ditunjuk partai untuk maju. Apalagi kabar akan diduetkannya dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil semakin mengencang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta