Suara.com - Polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap Eka Putri Nilasari (16), warga Jalan Sumbersuko, Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pembunuhan tersebut tergolong sadis karena sebelum dibunuh, Eka diduga diperkosa pelaku. Jenazah Eka ditemukan dalam kondisi setengah telanjang di sebuah gubuk Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
“Awalnya, kami berhasil menemukan identitas korban yang diketahui bernama Eka Putri Nilasari. Kami kemudian langsung menangkap pelaku. Ia kami tangkap saat akan masuk ke dalam rumahnya,” ujar Kapolsek Purwodadi AKP Selamet Santoso dikutip dari media Tribrata Polri.
Pelaku bernama Muhammad Madinatul Huja (17), warga Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Saat ini, pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Purwodadi guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil keterangan pelaku, ia melakukan pembunuhan sadis setelah menggelar pesta minuman keras bersama dengan teman-temannya.
“Ketika mereka melakukan pesta miras ada mobil patroli melintas, sehingga mengakibatkan korban, tersangka dan teman-temannya yang lain takut. Lalu mereka melarikan diri,” kata dia.
Nah, pada waktu itulah korban dan pelaku lari ke area persawahan dan mereka bersembunyi di dalam sebuah gubuk yang ada di wilayah tersebut.
Entah kenapa, kemudian di tempat itu, pelaku menghabisi korban dengan cara cukup sadis.
Jenazah Eka ditemukan pada Selasa (26/9/2017).
Berita Terkait
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?