Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (61,72 km) dan Palembang- Indralaya sepanjang (22 km) siap diresmikan. Selesainya pembangunan kedua ruas tol ini menambah panjang jalan tol di Indonesia yang ditargetkan bertambah 1.800 km dalam periode 2015-2019.
Panjang jalan tol di Indonesia hingga 2014 hanya 780 km. Kehadiran dua jalan tol ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas untuk memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa.
Keberadaan jalan tol ini semakin memperkuat struktur kawasan perkotaan metropolitan Medan-Binjai- Deli Serdang-Karo sebagai metropolitan terbesar ketiga terbesar di Indonesia. Sarana ini menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi nasional di bagian barat, seperti kawasan industri Medan, Bandara Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkae, dan akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, karena akan terkoneksi dengan tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat.
"Untuk ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, peresmiannya tinggal menunggu jadwal Presiden Joko Widodo saja. Semua sudah siap seratus persen, termasuk rambu, marka jalan, dan infrastruktur pendukung jalan tol yang telah dipasang sempurna," ujar Basuki di Padang, Rabu (27/9/2017).
Jalan tol ini terbagi menjadi tujuh seksi. Seksi 1-6 sepanjang 52,85 km, yang terbentang dari Tanjung Morawa-Sei Rampah, Seksi 7 Sei Rampah-Tebing Tinggi ditargetkan rampung pada April 2018, karena masih terkendala pengadaan lahan yang melewati kawasan permukiman.
Pembangunan dilakukan melalui skema kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT) yakni PT. Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT).
Pemerintah juga memberikan dukungan berupa konstruksi Seksi 1 Simpang Tanjung Morawa-Simpang Perbarakan (7,5 km) dan Seksi 2 Simpang Perbarakan-Kualanamu (7,05 km), dengan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun.
Jalan tol kedua, yakni Palembang-Indralaya sepanjang 22 kilometer akan selesai dalam waktu dekat dan siap diresmikan. Tol ini akan mendukung konektivitas Asian Games 2018.
"Pembangunan Palembang-Indralaya juga sudah sesuai jadwal, terutama untuk menyambut dan mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII di Jakarta dan Palembang tahun depan," kata Basuki.
Tol Palindra terdiri dari tiga seksi, yakni Seksi I ruas Palembang-Pemulutan, Seksi II Pemulutan- Kota Terpadu Mandiri (KTM), dan Seksi III KTM-Simpang Indralaya. Pembangunannya dimulai sejak 2015 oleh PT. Hutama Karya (Persero), dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,63 triliun.
Jalan Tol Palindra merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Aceh, yang berada di sisi timur Pulau Sumatera sepanjang 2.800 km. Tol Trans Sumatera memiliki tiga sirip untuk menghubungkan pusat kegiatan di sisi barat dan timur Pulau Sumatera, yakni Palembang-Bengkulu (dimana salah satunya merupakan ruas Tol Palindra), Pekanbaru-Padang, dan Medan-Parapat-Sibolga.
Pembangunan tol Palindra menggunakan teknik konstruksi khusus, karena lahan pembangunannya didominasi oleh daerah rawa bergambut, yakni dengan teknologi vacuum consolidation method (VCM) untuk mengurangi kadar air dan kadar udara dalam tanah.
Inovasi teknologi ini lebih cepat 4 bulan dibandingkan dengan metode konvensional, yaitu sistem drainase vertikal, yang dapat memakan waktu hingga satu tahun.
(** Artikel ini merupakan kerja sama Kementerian PUPR dengan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Segera Punya SLHS! BGN Bakal Tutup Sementara SPPG yang Tak Daftar ke Dinkes
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar
-
Geger di Manokwari! Istri Pegawai Pajak Diculik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku
-
Panggilan untuk PNS Terbaik! KPK Buka 6 Jabatan Direktur dan Kepala Biro, Cek Posisinya
-
Diganjar Penghargaan Teladan, Tito Karnavian Beberkan Kunci Sukses Pimpin Negara Kompleks
-
288 Ribu Papan Interaktif Dikirim ke Sekolah, Mendikdasmen Harap Proses Belajar Lebih Inspiratif