Bupati Bogor Nurhayanti menggunakan hak pilihnya dalam Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019.
Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara yang diadakan KPU diselenggarakan di bekas TPS 6, Kawasan Masjid Agung Wali Songo, Kampung Kadumangu, RT.01 RW.02, Kelurahan Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/9/2017).
Nurhayanti menuturkan, simulasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam pelaksanaan Pemilihan Legislatif dah Pemilihan Presiden yang digelar secara serentak tahun 2019.
"Tentunya simulasi ini memberikan pemahaman untuk pelaksanaan Pileg dan Pilpres yang akan datang tahun 2019," ujar Nurhayanti di lokasi.
Tak hanya itu, dalam pelaksanaan simulasi bertujuan untuk menghitung jumlah pemilih dalam satu TPS.
"Jadi kita bisa menghitung waktu rata-rata kan paling tinggi 1 TPS 500 (pemilih). Tapi diperkirakan hak pilih (DPT) di Kabupaten Bogor untuk Pileg dan Pilpres ini sekitar Rp 3,3 juta, mungkin nanti diperkirakan 12 ribu TPS di Kabupaten Bogor," kata dia.
Nurhayanti mengatakan, saat mengikuti simulasi, memiliki kendala terkait bilik suara. Lebih jauh, ia meminta sosialisasi dilakukan secara intensif di semua daerah-daerah.
"Terkait bilik suara terlalu kecil, sehingga tidak bisa membuka secara penuh surat suara. Yang kedua, yakni pemahaman masyarakatnya saja yang Bupati agak bingung, tadi yang sebelah saya juga ada yang nanya," tandasnya.
Baca Juga: KPU Gelar Simulasi Pemilu 2019 di Bogor
Dalam simulasi tersebut, Nurhayanti juga didampingi Ketua KPU RI Arief Budiman dan Anggota DPR Komisi II Fandi Utomo.
Dalam simulasi, KPU menyediakan lima kertas suara tersebut yakni warna abu-abu untuk memilih calon presiden dan wakil presiden, warna biru untuk memilih DPRD Provinsi, warna Hijau untuk memilih DPRD Kabupaten Bogor, kemudian warna kuning untuk memilih DPR RI, dan warna merah untuk DPD RI.
Tak hanya itu, tampak terdapat lima bilik suara dari berbagai bahan dan ukuran. Kemudian juga tampak lima kotak suara transparan yang berada di bekas TPS 06.
Bupati Kabupaten Bogor Nurhayanti menggunakan hak pilihnya dalam Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019.
Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara yang diadakan KPU diselenggarakan di bekas TPS 6, Kawasan Masjid Agung Wali Songo, Kampung Kadumangu, RT.01 RW.02, Kelurahan Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/9/2017).
Nurhayanti menuturkan, simulasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam pelaksanaan Pemilihan Legislatif dah Pemilihan Presiden yang digelar secara serentak tahun 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya