Suara.com - Komisi Pemilihan Umum RI menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019 yang berlokasi di bekas TPS 6, Kawasan Masjid Agung Wali Songo, Kampung Kadumangu, RT 01/RW 02, Kelurahan Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/9/2017).
Warga mengaku tak memiliki kesulitan dalam mengikuti pelaksanaan pmungutan suara Pemilu serentak 2019.
Maulida (26), warga RT 01 RW 02 Kadumangu antusias untuk menggunakan hak pilihnya dalam simulasi Pemilu serentak 2019. Ia pun mengaku tak memillki kesulitan dalam pelaksanaan simulasi.
"Senang sih ikut simulasi. Tadi juga saya nggak kesulitan ikut simulasi dari registrasi, pencoblosan, walaupun banyak kertas suaranya, tapi kan nggak susah dibedai," ujar Maulida di lokasi.
Maulida juga mengatakan dirinya senang mendapat prioritas untuk tidak antri karena merupakan ibu hamil.
"Karena saya lagi hamil dan bawa anak, jadi diprioritasin lebih dahulu," kata dia.
Hal yang senada dikatakan Olis (36), warga Kadungmangu. Ia pun mengaku tak kesulitan selama mengikuti pelaksanaan simulasi Pemilu 2019.
"Tadi saya lancar-lancar saja, nggak ada kendala apapun," kata Olis.
Olis juga mengapresiasi KPU yang memprioritaskan ibu hamil, ibu membawa anak untuk tidak menunggu lama.
Baca Juga: Bupati Bogor Ikut Simulasi Pemilu 2019
"Tadi sih diprioritasin untuk mencoblosnya, karena saya bawa anak," tandasnya.
Dalam simulasi, hadir pula Ketua KPU RI Arief Budiman, Komisioner KPU Ilham Saputra, anggota DPR Komisi II Fandi Utomo dan Bupati Kabupaten Bogor Nurhayanti.
KPU menyediakan 5 kertas suara dalam pelaksanaan simulasi. Lima kertas suara yakni warna abu-abu untuk memilih calon presiden dan wakil presiden, warna biru untuk memilih DPRD Provinsi, warna Hijau untuk memilih DPRD Kabupaten Bogor, kemudian warna kuning untuk memilih DPR RI, dan warna merah untuk DPD RI.
Tak hanya itu, tampak terdapat 5 bilik suara dari berbagai bahan dan ukuran. Kemudian juga tampak 5 kotak suara transparan yang berada di bekas TPS 06.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK