"Kementerian menolak proposal yang diteruskan oleh Kedubes Norwegia di Indonesia. Mereka mengatakan, dana proyek untuk memerangi kemiskinan di negara dunia ketiga tak bisa digunakan untuk proyek kebudayaan semacam itu," tulis VG.
Namun, berkat campur tangan Traavik, proposal itu akhirnya disetujui kementerian dengan memakai dana program bantuan pengentasan kemiskinan negara dunia ketiga.
Bahkan, dana yang disetujui oleh pemerintah Norwegia naik menjadi 1,38 juta Krone atau setara Rp2,3 miliar untuk program kebudayaan LSM perempuan itu selama dua tahun, yakni 2014-2015.
Tak hanya itu, Traavik juga membantu LSM perempuan selingkuhannya untuk mempromosikasn memeriahkan proyek kebudayaan tersebut.
Traavik disebut sempat menulis surat pribadi kepada gubernur (Jakarta) agar bisa datang ke acara itu. Selain itu, Traavik juga diketahui merancang acara makan siang untuk mempromosikan proyek perempuan selingkuhannya tersebut pada pertengahan 2014.
Dalam acara itu, perempuan selingkuhannya hadir. Setelah makan siang, Traavik mengajukan klaim kuitansi biaya makan siang itu ke Kedubesnya.
Kisah percintaan terlarang nan mahal Traavik dengan perempuan aktivis LSM Indonesia itu tak berlangsung lama. Mereka putus hubungan tahun 2015.
Namun, Traavik tampak tergila-gila dengan perempuan Indonesia. Setelah putus dengan si aktivis, ia diketahui menjalin hubungan rahasia dengan dua perempuan pebisnis.
Kedua selingkuhannya itu sempat diundang Traavik datang ke acara kedutaan. Persisnya saat sejumlah menteri Norwegia datang berkunjung ke Indonesia.
Baca Juga: Juara Umum, Jokowi Terima Atlet Indonesia di ASEAN Paragames
Bahkan, salah satu selingkuhannya sempat diperkenalkan Traavik dan menjabat tangan Perdana Menteri Erna Solberg saat berada di Jakarta, April 2015.
Saat itu, Traavik memuji perusahaan tempat perempuan tersebut bekerja kepada sang PM. Dia mengakhiri hubungannya dengan gundik kedua di tahun 2015 juga, tapi kemudian memasuki tahun ketiga yang dimulai awal tahun lalu.
Perselingkuhan Traavik terbongkar setelah seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Norwegia di Jakarta, Hilde Holbakken menerima sebuah surat elektronik (pos-el; email) dengan nama 'suami pekerja budaya' yang diklaim sebagai seorang diplomat.
Pos-el berisi informasi perselingkuhan Traavik tu dikirimkan ke Kedutaan Besar Norwedia dan seorang staf di Jakarta pada Mei 2016. Mereka lantas mencurigai ada konflik kepentingan Traavik selaku dubes dan indikasi korupsi. Ia lantas dicopot dan ditarik pulang ke Norwegia.
Media Verdens Gang (VG) melasir bantahan selingkuhan Traavik, yang hanya diidentifikasi mereka sebagai pekerja budaya itu.
Perempuan itu mengangakui tidak memanfaatkan hubungannya dengan Traavik untuk mendapatkan dana hibah dari Norwegia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!