Suara.com - Memancing di air keruh, begitulah petitih yang pas mengiaskan perilaku gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Mereka, seperti dilansir Independent, Senin (2/10/2017), menglaim sebagai dalang penembakan massal di konser musik country Route 91 Harvest Music Festival, kawasan Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (1/10).
“Serangan di Las Vegas dilakukan oleh tentara ISIS. Kami menargetkan negara-negara koalisi,” demikian pernyataan ISIS melalui laman propagandanya, Amaq.
“Dia (pelaku) baru memeluk Islam beberapa bulan lalu,” tambah pernyataan tersebut.
Namun, polisi setempat menepis klaim ISIS tersebut karena sangat meragukan dan tak ditopang oleh fakta kuat.
Sheriff Distrik Las Vegas Clark Joseph Lombardo menegaskan, pelaku penembakan itu adalah seorang laki-laki kulit putih bernama Stephen Paddock.
“Laki-laki berusia 64 tahun itu berasal dari kota Mesquite, 130 kilometer dari timur laut Las Vegas. Dia pernah menjadi warga California dan Florida. Serangan itu tidak terkait kelompok teroristik,” tegas Lombardo.
Baca Juga: Persiapan Jelang Tilang Kendaraan Pakai CCTV di Jakarta
Selain itu, keyakinan agama Paddock juga selama ini belum terungkap, sehingga klaim ISIS sangat diragukan oleh aparat kepolisian.
Biro Investigasi Federal AS atau FBI juga membantah klaim ISIS itu. “Mereka mencoba memanfaatkan situasi. Semua pihak harus berhati-hati menanggapi klaim mereka yang seringkali tanpa bukti,” demikian pernyataan agen rahasia FBI kepada AFP.
Berita Terkait
-
Tragedi Las Vegas, Lady Gaga Ajak Fans Doa Bersama 20 Menit
-
Pelaku Penembakan di Las Vegas Dikenal Kaya dan Gemar Berjudi
-
Korban Insiden Las Vegas Bertambah, 58 Orang Tewas dan 515 Cedera
-
Kekasih Penembak Massal Konser di Las Vegas Keturunan Indonesia?
-
Video Mengerikan Aksi Penembakan Konser Musik di Las Vegas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini