Suara.com - Mantan presiden Irak dan pemimpin Persatuan Patriotik Kurdistan (PUK) Jalal Talabani, meninggal pada Selasa (3/10/2017) waktu setempat.
Kabarnya, Talabani, yang mengalami 'stroke' sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Jerman, setelah kesehatannya memburuk baru-baru ini. Ia menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit tersebut.
Talabani merupakan pemimpin veteran perjuangan Kurdi untuk mendapat hak menentukan nasib sendiri. Ia lahir pada 12 November 1933 di desa Kelka, di dekat kota Koy Sanjaq, Irak utara.
Talabani yang berusia 84 tahun itu merupakan negarawan Kurdistan terkemuka serta pendiri Persatuan Patriotik Kurdistan, yang merupakan salah satu dari dua partai berkuasa di wilayah otonomi Kurdi.
Talabani merupakan pejuang hak-hak Kurdi dan demokrasi di Irak selama lebih dari 50 tahun. Selain bahasa Kurdi, Talabani juga fasih berbahasa Arab, Persia dan Inggris.
Talabani dikenal sebagai pembawa perdamaian Irak. Ia memainkan peranan penting dalam penyatuan negara itu pada masa-masa setelah pasukan internasional pimpinan Amerika Serikat menyerang Irak.
Kondisi kesehatan serta lamanya ia tak muncul di publik menyebabkan pengaruhnya menurun. Talabani beristrikan Hero Ibrahim Ahmed, yang merupakan putri Ibrahim Ahmed.
Ibrahim Ahmed adalah seorang letnan di bawah pemimpin Kurdi Mullah Mustafa Barzani, yang merupakan ayah presiden wilayah Kurdi saat ini, Masoud Barzani. Putra bungsunya, Qubad, adalah wakil Perdana Menteri Pemerintah Wilayah Kurdistan di Erbil.
Talabani, sang pemimpin Kurdi, meninggal di tengah ketegangan tinggi yang berlangsung antara pemerintah Baghdad dan wilayah semiotonomi Kurdistan setelah wilayah Kurdi melangsungkan jajak pendapat kontroversial soal kemerdekaan Kurdistan dan wilayah-wilayah sengketa, termasuk Kirkuk. [Antara]
Baca Juga: Mayoritas Warga Kurdistan Ingin Merdeka dari Irak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru