Suara.com - Teka-teki kematian pemimpin kelompok radikal ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi, masih terus jadi misteri. Setelah sebelumnya dilaporkan telah tewas, kini hal sebaliknya dilontarkan pejabat kontra-terorisme Kurdi.
Pejabat tersebut mengatakan, orang nomor satu yang paling dicari di seluruh dunia tersebut saat ini tengah bersembunyi di sebelah selatan kota Raqqa, Suriah.
"Baghdadi masih hidup. Dia belum mati. Kami dapat informasi dia masih hidup. Kami yakin 99 persen dia masih hidup," kata Lahur Talabany dalam wawancara dengan Reuters, dikutip dari ARA News, Selasa (18/7/2017).
"Dia bersembunyi dari petugas keamanan. Dia tahu apa yang harus dia lakukan," lanjutnya.
Sebelumnya, pasukan keamanan Irak berhasil merebut kembali kota Mosul setelah tiga tahun jatuh ke tangan ISIS. Kelompok ekstremis itu pun kini dapat tekanan kuat di Raqqa.
Meski begitu, Talabany mengatakan, ISIS telah mengubah strategi perang mereka, meski moral mereka secara kasat mata telah hancur, dan butuh tiga sampai empat tahun untuk benar-benar membasmi ISIS.
Setelah kalah, kata Talabany, ISIS akan lakukan pemberontakan dan mirip steroid seperti kelompok radikal lainnya, Al-Qaeda.
Sebelumnya, pada Selasa (11/7/2017) lalu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan Abu Bakr Al-Baghdadi telah tewas.
Mereka menyatakan memiliki bukti yang tak terbantahkan bahwa 'pentolan' ISIS itu telah terbunuh dalam operasi kontra-terorisme di daerah Deir Ezzor, timur Suriah.
Baca Juga: Gempa 7,8 SR Guncang Rusia, Berpotensi Tsunami
"Komandan tertinggi ISIS yang berada di Provinsi Deir Ezzor telah mengonfirmasi tewasnya Abu Bakr Al-Baghdadi, pemimpin ISIS, kepada Observatorium," ujar Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Para pemimpin ISIS, termasuk Al-Baghdadi, dilaporkan telah melarikan diri dari Raqqa, Suriah, ke Deir Ezzor dan Madan secara massal pada Mei lalu, jelang operasi koalisi pembebasan Raqqa, yang diambil alih ISIS sejak tiga tahun lalu.
Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya menawarkan hadiah sebesar 25 juta dolar AS (sekitar Rp334 miliar) bagi yang berhasil menangkap Al-Baghdadi: hidup atau mati.
Hadiah ini sama seperti yang pernah ditawarkan pemerintah Negeri Paman Sam untuk mantan pimpinan Al-Qaeda, Osama bin Laden, yang tewas oleh sebuah operasi militer AS di Abbottabad, Pakistan, 2 Mei 2011.
Tag
Berita Terkait
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
Duh! Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Cristiano Ronaldo Telepon Donald Trump, Hubungan Dua Tokoh Dunia Ini Jadi Sorotan
-
Ulasan Buku Melania: Tokoh Publik Amerika Serikat yang Melegenda
-
Pramono Anung: Blok M Sudah Lebih dari Tokyo, Tapi yang Dipotret Urusan Sampah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?