Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat membuka rapat koordinasi dan supervisi. Rapat yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi, Polda Metro Jaya, Kejaksaan Agung, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dalam rangka pencegahan penindakan korupsi terintegrasi di Provinsi DKI Jakarta.
"Sebagai pejabat negara ASN (aparatur sipil negara) mempunyai komitmen sama, bagimana kita bangun pemerintahan yang bersih dan kuat, negara kita yang kuat," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Djarot ingin Pemprov Jakarta terus dipercaya oleh masyarakat dalam mengelola pemerintahan. Ia berharap seluruh pejabat di lingkungan DKI memiliki komitmen untuk melayani masyarakat dengan baik dan tidak melakukam korupsi.
"Komitmn bukan hanya selembar kertas, tapi komitmen itu berasal dari dalam. Bagaimana nawaitu kita? Niat kita. Kalau kita ASN ditempatkan di mana pun, bisa menjalankan nawaitu, Insya Allah rakyat percaya," kata Djarot.
Acara ini dihadiri pejabat DKI eselon II, Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi, wakil ketua DPRD Mohamad Taufik, Triwisaksana, perwakilan masing-masing fraksi di DPRD Jakarta, Komisioner KPK Basaria Panjaitan, Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Pol Purwadi, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejagung DKI Sarjono Turin dan perwakilan BPKP.
Sebelum menyampaikan kata sambutan, Basaria lebih dulu menanyakan kehadiran Anies Baswedan - Sandiaga Uno, gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih periode 2017-2022. Tetapi hingga acara berlangsung belum terlihat Anies atau Sandiaga hadir.
"Sebenarnya juga kita harapkan calon gubernur dan wakil gubernur (terpilih) hadir, tapi belum hadir di sini," kata Basaria.
Selanjutnya, 14 poin komitmen bersama program pencegahan dan penindakan korupsi terintegrasi pemerintah provinsi DKI Jakarta ditandatangani Djarot, Saefullah, Prasetio, Mohamad Taufik, Triwisaksana, Bambang Utoyo, Purwadi, Sarjono, dan Basari.
Baca Juga: Pelantikan Anies-Sandi Diusulkan Dibarengi Pengukuhan Sultan HB X
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri