Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mempersilakan masyarakat meniliai kepemimpinan dan kinerjanya selama menjadi pemimpin DKI.
Hal ini dikatakan Djarot, Senin (9/10/2017), atau enam hari sebelum masa tugasnya sebagai gubernur Jakarta selesai pada Minggu (15/10) akhir pekan ini. Selanjutnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada Senin (16/10) pekan depan.
Selama menjabat, Djarot mengatakan ia bersama mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama—yang memilih mengundurkan diri—sudah berusaha membuat ibu kota menjadi lebih baik. Misalnya, membuat banyak ruang terbuka hijau dan membersihkan seluruh aliran sungai yang ada di Jakarta.
"Sekarang sungai-sungai sudah mulai bagus yah, bersih, normalisasi sudah kami kerjakan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta.
Meski begitu, ia mengakui belum semua proyek normalisasi kali di Jakarta dirampungkan. Misalnya proyek normalisasi Kali Ciliwung, Grogol, dan Krukut.
"Ada 13 sungai yang harus terkoneksi. Kalau semuanya terkoneksi, otomatis banjir akan surut. Sekarang sudah keliahatan banjir sudah banyak berkurang di beberapa titik. Ini yang satu," terangnya.
Selama menjabat wakil gubernur dan kekinian gubernur, Djarot telah membuat sistem pengelolaan yang baik dan berbasis elektronik. Mulai dari sistem e-budgeting, e-catalog, e-planning, hingga cashless.
"Jadi hal seperti ini membuat teman-teman nyaman dan tidak lagi ada ketakutan dan kekhawatiran=," ujar Djarot.
Baca Juga: Pastikan Teuku Wisnu Tak Poligami, Zaskia Sungkar Kritik Media
Untuk PNS, Ahok dan Djarot juga telah memberikan tunjangan kinerja daerah besar untuk pegawai yang rajin. Besaran TKD diatur sesuai indeks key performance.
"Ini sistem ini menurut saya cukup bagus. Termasuk juga pengembangan Jakarta Smart City, kemudian kita kembangkan big data, karena Jakarta ini bukan hanya metropolitan tapi megepolitan," tukasnya.
Menurut Djarot, bermacam persoalan di Jakarta bisa diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota