Suara.com - Lyra Virna didampingi kuasa hukumnya, Razman Arief Nasution mendatangi Polda Metro Jaya pada hari ini, Selasa (10/10/2017). Kedatangannya ke sana untuk memenuhi panggilan terkait kasus pencemaran nama baik yang menjerat Lyra atas laporan Ada Tour and Travel.
Menurut Razman, kedatangannya ini juga sekaligus untuk menanyakan kabar yang menyebut jika kliennya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Minggu lalu klien kita bilang sudah menjadi tersangka. Setelah saya pelajari, penyelidikan ke penyidikan, penyelidik dan sidik itu harus jelas. Penyidikan itu tersangka. Tapi tadi pagi, saya dapat kabar dari wartawan yang mengkonfirmasi petugas penyidik katanya Lyra belum tersangka," kata saat tiba di Mapolda Metro Jaya.
Karena itu, Razman ingin mengkonfirmasi langsung kepada penyidik. "Seandainya jadi tersangka, kami akan melakukan upaya hukum," ujarnya.
Kasus ini bemula saat Lyra bersama suaminya hendak melakukan ibadah haji dengan mendaftar ke biro perjalanan haji Ada Tour. Namun setelah membayar Rp 203 juta keberangkatan Lyra dan suaminya terus mengalami penundaan.
Setelah membatalkan rencana perjalanan haji melalui Ada Tour, Lyra kemudian meminta uang yang telah dibayarkan untuk dikembalikan. Namun pihak Ada Tour tak bisa dihubungi setelah mengembalikan Rp 50 juta.
Karena merasa tidak ada itikad baik, Lyra Virna mencurahkan isi hati di akun Instagram miliknya, yang kemudian dianggap sebagai pencemaran nama baik oleh Ada Tour.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta