Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menyindir Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mengklaim berhasil membangun proyek infastruktur. Menurut Roy, pemerintahan Jokowi hanya melanjutkan program yang telah dimulai pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Pak SBY sejak awal hingga selesai periodenya, (memang) banyak yang belum selesai. Tapi akhirnya, terima kasih untuk Pak Jokowi sudah menyelesaikannya," kata Roy di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).
Roy menyatakan, sebaiknya pemerintahan saat ini tidak perlu mengklaim keberhasilan dalam pembangunan infrastruktur. Sebab, program tersebut tidak murni dimulai pada saat pemerintahan tersebut berlangsung.
Hal serupa, imbuh Roy, terjadi dengan SBY semasa menjadi presiden. SBY meneruskan program yang telah dimulai sebelum ia menjabat Presiden. Pada saat SBY menjabat sebagai Presiden, pemerintah telah meluncurkan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Program Pak SBY ini juga banyak yang dari presiden terdahulu. Lumrah, dibangun SBY diresmikan pak Jokowi," kata anggota Komisi VI DPR ini.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarmo mengatakan pemerintah telah berhasil membangun jalan tol yang lebih panjang jika dibandingkan dengan jalan tol yang dibangun pemerintahan era SBY.
"Dari 2004 sampai 2014 penambahan pembangunan jalan tol 390 kilometer kalau nggak salah. Selama tiga tahun dari awal 2015 sampai hari ini sudah terbangun selesai sudah dipakai 560 km, nggak sampai 3 tahun," kata Rini di Jakarta, Rabu (5/10/ 2017).
Tag
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Bagi Dua Klaster Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo di Klaster 2
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional