Suara.com - Zamihan Mat Zin, Ulama terkenal Malaysia ditangkap aparat kepolisian, karena dinilai mengumbar hasutan diskriminasi ras saat berkhotbah di masjid.
Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Tan Sri Mohamad Fuzi Harun mengatakan, tindakan lain akan dilakukan untuk melawan aksi penghasutan Presiden Pertubuhan Ahli Sunnah Wal Jamaan Malaysia tersebut.
"Penangkapan dan penuntutan ini adalah hal yang normal. Kami menegakkan hukum. Dia ditangkap atas dasar undang-undang anti-penghasutan. Dia ditahan untuk keperluan investigasi," tutur Harun, seperti dilansir The Star, Kamis (12/10/2017).
Zamihan diduga menghasut melalui ceramahnya di sebuah masjid yang terekam video dan viral di media sosial.
Dalam video itu, Zamihan mengecam Sultan Johor Ibni Amlarhum Sultan Iskandar. Sebab, sang sultan tak membolehkan tempat-tempat usaha pencucian pakaian (laundry) menempelkan tulisan pengumuman hanya menerima pakaian Muslim.
Pada video itu, Zamihan mengkritik ketidaksetujuan sultan mengenai tulisan informatif tersebut. Ia lantas menggambarkan stereotipe yang dibuatnya sendiri bahwa warga Tiongkok ’tidak hiegenis’.
Karena dianggap Zamihan tak hiegenis, maka ia menyatakan sudah tepat laudry yang dikelola Muslim tak menerima pakaian warga Tionghoa.
Kasus tulisan ’Muslim-only’ yang tertera di pintu masuk satu tempat usaha Laundry ini terungkap ketika Raja Muda Perlis, Tuanku Syed Faizuddin Putra Malalullai mengunjungi tempat pencucian baju pada 28 September.
Ketika itulah raja muda itu mendapati ada kertas pengumuman diskriminatif tersebut. Setelah diprotes, pemilik laundry tersebut mencopot tulisan informatif itu dan meminta maaf kepada pulbik.
Baca Juga: Sandiaga Bebaskan Warga Jakarta Pakai Rumah Dinasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD