Suara.com - Seorang polisi dirampok di tempat tinggalnya di kawasan bekas Asrama Polisi Polsek Cibalagung, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. perampok menggasak perhiasan dan barang elektronik.
Polisi yang kerampokan itu bernama Briptu Harry Prestio. Peristiwa perampokan diketahui terjadi Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, berlokasi di eks Asrama Polisi Polsek Cibalagung, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Humas Polresta Bogor Kota merincikan kronologis kejadian peristiwa pencurian dengan kekerasan atau perampokan tersebut diketahui oleh Briptu Harry Prasetio anggota SPKT yang sedang melaksanakan tugas piket sekitar pukul 02.45 WIB.
Saat itu istrinya Diyanti Wulandari menelpon dirinya tetapi tidak terangkat. Setelah membaca pesan singkat melalui WhatsApp, isi pesannya memberitahukan bahwa rumahnya kerampokan.
"Mendapati laporan tersebut, Briptu Harry bersama piket SPK Reskrim menuju ke tempat kejadian perkara, dan ternyata rumahnya telah kerampokan dan kondisi kamar acak-acakan," kata Syarif Hidayat Kasubag Humas Polresta Bogor Kota.
Sementara itu kondisi istri Briptu Harry saat ditemui dalam keadaan shock akibat peristiwa perampokan tersebut. Menurut keterangan istrinya, permapok berjumlah dua orang laki-laki tidak dikenal. Mereka menggunakan penutup wajah.
Peristiwa pencurian tersebut dilakukan dengan cara mencongkel pintu utama, membangunkan korban selanjutnya mengancam dengan menodongkan senjata pisau dan golok kepada korban.
"Pelaku memaksa korban untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang dan perhiasan. Karena korban ketakutan dan tidak berdaya dalam kondisi terancam, korban menunjukkan tempat penyimpanan perhiasan," katanya.
Para pelaku mengambil barang berharga berupa perhiasan terdiri atas cicin lima gram, anting dua gram, kalung emas berikut surat perhiasan dan uang sebesar Rp100 ribu, serta satu buah telepon pintar jenis Galaxy J-1 warna biru tua.
Baca Juga: Heroik, Empat Polwan Gagalkan Perampokan Minimarket Bekasi
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian senilai Rp4 juta," kata Syarif Peristiwa tersebut langsung dilaporkan sesuai Laporan Polisi : LP/898/X/2017/Jbr/Resta Bogor Kota tanggal 13 Oktober 2017. Saat ini aparat kepolisian masih melakukan lidik terhadap peristiwa tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf