Suara.com - Seorang perempuan berseragam pegawai negeri sipil (PNS), menabrak dan memaki aparat Satuan Lalu Lintas Polresta Jambi, karena tak mau dirazia.
Plt Kasubag Humas Polresta Jambi Brigadir Alamsyah Amir mengatakan, insiden tersebut terjadi di dekat Taman Makam Pahlawan Jambi, Selasa (10/10/2017) sekitar pukul 09.30 WIB.
“Peristiwa itu benar terjadi, ketika personel kami melakukan razia ketertiban lalu lintas yang dipimpin Ipda Suyadi,” terang Amir, Rabu (11/10/2017).
Ia mengatakan, kisah itu berawal ketika polantas meminta pengendara mobil merek Toyota Rush bernomor polisi BH 1979 LY berhenti untuk diperiksa kelengkapan surat perizinan.
Namun, mobil yang dikendarai Nova tersebut tak mau berhenti dan tetap melaju berkecepatan tinggi ke arah Simpang Jelutung.
Akhirnya, petugas razia menghubungi rekannya yang berada di Pos Polisi Jelutung untuk memberhentikan mobil tersebut.
Mendapat informasi itu, tiga polantas di pospol tersebut memberhentikan mobil tersebut. Tapi, Nova tak juga mau menghentikan mobilnya.
Ia justru menyerempet seorang polisi bernama Bripka Anjar Aprianto, dan kembali kabur. Akibatnya, sang polisi mendapat luka memar di bagian tangan dan papa kanan.
Melihat rekannya ditabrak, polantas lainnya mengejar mobil itu memakai sepeda motor. Mereka mengejar mobil tersebut hingga bisa dihentikan di depan kantor BCA Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Jelutung.
Baca Juga: Iran: Donald Trump dan Abu Bakr al-Baghdadi seperti 'Anak Kembar'
Namun, setelah dihentikan dan dimintakan STNK serta SIM, pengendara mobil itu justru memaki polisi tersebut.
Tak hanya memaki, pengendara juga menuduh polisi sengaja mau merazia dirinya untuk mencari “uang damai” alias suap.
”Kami akhirnya menilang pengendara, dan mobilnya sendiri kami amankan ke Mapolresa,” terang Amir.
Sedangkan Bripka Anjar yang ditabrak pengemudi, telah membuat laporan ke Polresta dengan bukti laporan nomor LP/B-816/X/2017/SPKY III/Resta Jambi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
18 Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Berkesan: Cocok Dikirim ke Atasan, Sahabat, hingga Si Dia!
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih