Arzeti Bilbina [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa Arzeti Bilbina optimistis Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) - Abdullah Azwar Anas akan memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada 2018. Gus Ipul dan Azwar Anas diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa .
"Bismillah. Doain dong. Insya Allah," ujar Arzeti usai mendaftarkan PKB menjadi calon peserta pemilu 2019 di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Senin (16/10/2017).
Arzeti menilai baik Gus Ipul dan Azwar merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan Jawa Timur.
Gus Ipul, kata Arzeti, merupakan sosok yang dicintai masyarakat. Sedangkan, Anas merupakan pemimpin muda yang mampu membenahi Kota Banyuwangi dalam hal kemiskinan.
"Kita bisa melihat Gus Ipul itu pemimpin yang dicintai dan Azwar Anas dengan ide kreatifnya beliau. Beliau juga masih muda tapi bisa menjadikan Banyuwangi kota yang bisa menuntaskan kemiskinan," kata Arzeti.
"Alhamdulillah kalau kita lihat luar biasa ya peta politiknya mereka berdua. Jadi insya Allah (optimistis)," Arzeti menambahkan.
Kemarin, Gus Ipul memuji PDI Perjuangan yang telah melakukan seleksi calon gubernur untuk pilkada serentak tahun 2018 secara transparan dan konsisten.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang membuka kesempatan luas untuk mengikuti seleksi bakal calon calon kepala daerah," kata Syaifullah Yusuf yang biasa disapa Gus Ipul usai pengumuman menjadi calon gubernur Jawa Timur di Sekretariat DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu (15/10/2017).
Menurut Gus Ipul karena PDI Perjuangan membuka kesempatan secara luas, dia mendaftar dan mengikuti proses seleksi sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur.
Gus Ipul yang sekarang masih menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur mengikuti semua proses seleksi dari awal hingga sampai pada keputusan.
"Bismillah. Doain dong. Insya Allah," ujar Arzeti usai mendaftarkan PKB menjadi calon peserta pemilu 2019 di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Senin (16/10/2017).
Arzeti menilai baik Gus Ipul dan Azwar merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan Jawa Timur.
Gus Ipul, kata Arzeti, merupakan sosok yang dicintai masyarakat. Sedangkan, Anas merupakan pemimpin muda yang mampu membenahi Kota Banyuwangi dalam hal kemiskinan.
"Kita bisa melihat Gus Ipul itu pemimpin yang dicintai dan Azwar Anas dengan ide kreatifnya beliau. Beliau juga masih muda tapi bisa menjadikan Banyuwangi kota yang bisa menuntaskan kemiskinan," kata Arzeti.
"Alhamdulillah kalau kita lihat luar biasa ya peta politiknya mereka berdua. Jadi insya Allah (optimistis)," Arzeti menambahkan.
Kemarin, Gus Ipul memuji PDI Perjuangan yang telah melakukan seleksi calon gubernur untuk pilkada serentak tahun 2018 secara transparan dan konsisten.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang membuka kesempatan luas untuk mengikuti seleksi bakal calon calon kepala daerah," kata Syaifullah Yusuf yang biasa disapa Gus Ipul usai pengumuman menjadi calon gubernur Jawa Timur di Sekretariat DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu (15/10/2017).
Menurut Gus Ipul karena PDI Perjuangan membuka kesempatan secara luas, dia mendaftar dan mengikuti proses seleksi sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur.
Gus Ipul yang sekarang masih menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur mengikuti semua proses seleksi dari awal hingga sampai pada keputusan.
Komentar
Berita Terkait
-
Ratusan Guru dan Siswa Hengkang, Benarkah Program Sekolah Rakyat Tetap Berjalan Sesuai Rencana?
-
15.000 Siswa Sekolah Rakyat Dapat Laptop Gratis, Mensos Syaifullah Yusuf: Tidak Ada Kongkalikong!
-
600 Ribu Penerima Bansos Kepergok Main Judi Online, Ratusan Ribu Langsung Ditendang
-
160 Guru Sekolah Rakyat Mundur! Ini Alasan Mengejutkannya...
-
Saldo Gendut Penerima Bansos Dibidik: Pemerintah Perketat Penyaluran, Siap-Siap Dicoret!
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji