Suara.com - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memulai hari pertamanya sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta pada Selasa (17/10/2017). Sejauh ini belum terlihat ada warga yang datang ke sana untuk mengadukan berbagai persoalan.
Anies mengatakan tetap akan menerima pengaduan warga di Balai Kota Jakarta seperti era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Bedanya, pengaduan warga akan diperluas di tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Tentu. Kita tetap terima pengaduan warga dan juga akan aktifkan seluruh aparatur kami, kantor-kantornya bisa proses pengaduan warga," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, hari ini.
Menurut Anies, pengaduan di tingkat kelurahan, kecamatan, dan wali kota akan lebih efektif. Sebab, warga tidak perlu datang pagi ke Balai Kota.
"Sehingga warga nggak selalu harus repot-repot di kantor gubernur. Tapi gubernur dan wagub tetap membuka diri," kata Anies.
Ia juga memastikan seluruh program unggulan Ahok-Djarot yang sudah dirasakan bermanfaat untuk warga akan dilanjutkan. Salah satunya menerima aduan warga.
"Kami akan jadwalkan, seperi biasanya. Yang sebelumnya tradisi baik tentu kami akan lakukan. Kapan bisa ketemu rakyat ya ketemu," kata dia.
Berdasarkan pengamatan Suara.com, petugas yang berjaga di meja pengaduan terlihat asik berbincang dengan rekannya karena sepinya aduan warga. Padahal, pemerintah Jakarta sudah menyediakan petugas dan delapan meja pengaduan.
Diantaranya pengaduan bidang ketenagakerjaan, pengaduan umum, pengaduan rusun/rumah, pengaduan kesehatan, pengaduan pendidikan, pengaduan bidang pajak daerah, dan pengaduan PTSP/perizinan.
Baca Juga: Saksi Ungkap Aktivitas Lorena Sebelum Lompat Bunuh Diri di Blok M
Pegawai Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat Beni Iskandar mengatakan hingga pukul 9.00 WIB belum ada warga yang mengadu berbagai persoalan.
"Belum ada (pengaduan warga). Biasanya ada, setiap hari ada pengaduan. Ini buka dari jam 7.30 WIB sampai jam 9.00 WIB," kata Beni kepada Suara.com.
Beni tidak tahu apakah sistem pengaduan warga era Anies-Sandiaga akan berbeda polanya dengan era kepemimpinan Ahok atau Djarot. Meski begitu, ia siap melayani warga jika ada perintah dari atasan.
"Umumnya seluruh pengaduan DKI bisa di sini. Kalau kita tugas siap dimana saja. Belum ada omongan soal pengaduan seperti apa kedepannya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera