Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad ats-Tsani, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017). [suara.com/Erick Tanjung]
Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani, senang berkunjung ke Indonesia, apalagi mendapatkan sambuntan yang hangat dari Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).
"Yang Mulia Presiden Joko Widodo terimakasih atas sambutan yang sangat baik. Saya sangat bahagia berada di Indonesia yang menjadi kunjungan resmi pertama bagi saya. Indonesia merupakan bangsa yang baik," kata Al Thani dalam pernyataan pers bersama di Istana Kepresidenan, Bogor, Rabu (18/10/2017).
Dia menuturkan, pertemuan bilateral antara dirinya beserta jajarannya dengan Jokowi membahas peningkatan kerjasama, khususnya dalam peningkatan kerjasama infrastruktur dan pariwisata. Ia telah bersepakat dengan Jokowi untuk membentuk tim kerja menindaklanjuti kesepakatan-kesepakatan yang dicapai hari ini.
"Kami juga berharap ada hasil yang positif dapat dicapai setelah kunjungan ini," ujar dia.
Menurut Al Thani, Indonesia adalah negara yang sangat penting baik dalam pergaulan negara-negara dunia termasuk negara Islam. Selain kerjama sejumlah bidang, ia dan Jokowi juga membahas sejumlah isu terkini salah satunya mengenai krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.
"Kami juga berbicara tentang isu Rohingya terkait tentang perlunya adanya solusi dimanaa Qatar akan berperan memberikan bantuan kemanusiaan. Dan meminta pemerintah Myanmar menyelesaikan persoalan ini dengan baik," kata dia.
Selain itu, tambah Al Thani, dirinya dan Jokowi juga membahas blokade atau embargo serta efek kemanusiaan terhadap bangsa Qatar secara khusus maupun bangsa-bangsa di negara teluk secara umum.
"Kami juga menyampaikan kabar sangat siap dan bersedia untuk melakukan pembahasan, mencari solusi damai atas hal ini. Untuk itu Qatar terbuka dan membuka ruang negosiasi, ruang diskusi, bersama dengan seluruh pihak, khususnya untuk memberikan penghormatan kedaulatan semua negara. Kami berharap semoga Indonesia selalu mendapat bimbingan dari Tuhan yang maha kuasa, dan hubungan kedua negara bisa lebih maju," ujar dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
Gaji ASN DKI Aman! Walau Dana Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Tunjangan Ini Dipastikan Tak Tersentuh
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!