Suara.com - Seorang wanita bernama Lorena C Binayan (39) yang tewas terjun dari lantai lima mal Blok M Square, Jakarta Selatan, ternyata berprofesi sebagai pengajar di salah satu universitas di Filipina.
"Profesi korban diketahui sebagai tenaga pengajar atau dosen di salah satu universitas di Filipina, itu informasi dari Atase Filipina," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Baru Ajun Komisaris Besar Teguh Wibowo, Rabu (18/10/2017).
Teguh mengatakan, tujuan Lorena ke Indonesia untuk berlibur. Hal itu diketahui setelah polisi mendapatkan bukti paspor yang dimiliki Lorena.
"Korban masuk ke Indonesia lewat Malaysia pada September 2017 lalu sebagai turis," terangnya.
Namun, sejauh ini belum bisa mendapatkan keterangan lengkap dari Kedutaan Besar Filipina mengenai asal tempat tinggal Lorena di Filipina.
"Sampai saat ini belum dapat domisili korban, masih proses, kami masih berupaya untuk berkoordinasi dengan kementerian luar negeri mereka," imbuhnya.
Kedutaan Besar Filipina di Jakarta sedang berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, untuk membawa jenazah Lorena.
"Rencananya dipulangkan, kami tetap koordinasi dengan Kedutaan Filipina," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.
Baca Juga: Malala Yousafzai Diejek Mirip Bintang Porno Mia Khalifa
Namun, Argo belum mengetahui secara pasti kapan rencana Kedubes Filipina memulangkan jenazah Lorena ke negara asal.
"Nanti kalau sudah surat-surat (sudah dilengkapi) dan administrasinya, kami koordinasi dengan Kedutaan Filipina (untuk memulangkan jenazah korban)," terangnya.
Dia menambahkan, perwakilan Kedubes Filipina juga sudah menengok jenazah Lorena yang kekinian berada ruang jenazah Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Argo menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan alat bukti, kematian Lorena disebabkan karena bunuh diri.
"Dari saksi kami sudah mintakan keterangan. Korban diketahui mondar-mandir kemudian melompat. Intinya bahwa dia bundir (bunuh diri) di situ," jelasnya.
Aksi bunuh diri Lorena di Mal Blok M Square terjadi pada Senin (16/10/2017) malam. Aksi nekat itu juga menghebohkan pengunjung mal tersebut.
Berita Terkait
-
Cerita WN Malaysia Taruh Koper di Dekat Polda, Sempat Heboh
-
Kedubes Filipina Mau Pulangkan Jenazah Wanita Tewas di Blok M
-
Pemilik Koper Mencurigakan di Polda Ternyata Warga malaysia
-
Kesaksian Pedagang Ketemu Pemuda Pemilik Koper Dekat Polda Metro
-
Ada Koper Mencurigakan di Polda, Pemuda Beranting Diamankan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah