Suara.com - Ahli ekspresi wajah, Handoko Gani, menuturkan analisisnya mengenai ekspresi Presiden Joko Widodo saat melantik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022.
Menurut Handoko, melalui akun Twitter miliknya, @LieDetectorID, ekspresi Jokowi saat melantik Anies-Sandi pada Senin (16/10) tersebut, berbeda dengan ekspresi yang ditampilkannya saat melantik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur.
Ia juga membandingkan foto Jokowi saat melantik Anies dan ketika dulu melantik Ahok. Pada foto melantik Anies, ekspresi Jokowi tersenyum seadanya. Sementara ketika melantik Ahok, Jokowi tersenyum semeringah.
”Kalau hanya lihat foto, tentu saya tidak usah menjelaskan makna ekspresi masing-masing Jokowi saat salaman dengan Anies dan Ahok. Saya yakin Anda bisa melihat bahwa Jokowi hanya ’senyum sosial’ dengan Anies, sedangkan sama Ahok, dia bisa tertawa lepas,” tulisnya.
Tapi, kata Gani, publik harus memahami konteksnya. Bisa jadi ketika melantik Ahok, ada lelucon yang dilontarkan keduanya sehingga Jokowi tersenyum lebar.
”Saat (melantik) Anies, tidak ada (lelucon). Profesional. Jadi ya wajar kalo Jokowi tertawa lepas saat sama Ahok. Namun, justru poin saya ini punya sisi lainnya,” tuturnya.
Ia mengklaim sebagai spesialis analisis ekspresi wajah Jokowi sejak yang bersangkutan dilantik menjadi presiden tahun 2014.
”Sejak saat bersama Raja Arab, Erdogan, dan lainnya, saya belum pernah liat ekspresi lepas Jokowi saat bersama kepala daerah mana pun, kecuali saat bersama Ahok. Hanya saat bersama Ahok lah, saya melihat Jokowi apa adanya, seperti saat bersama rakyat atau saat bersama perwakilan rakyat,” tulisnya.
Gani menantang siapa pun yang tak memercayai analisisnya tersebut, untuk mengumpulkan foto-foto Jokowi saat bersama orang lain dan disandingkan dengan potret Jokowi ketika bertemu Ahok.
Baca Juga: Pertemuan di Kejati, Anies Dapat Laporan Soal 119 Proyek
”Apa maksud saya ? Maksud saya adalah kedekatan hubungan Jokowi dengan Ahok itu melebihi hubungan profesionalitas. Jadi, ya wajar-wajar saja kalau foto tersebut begitu bedanya. Dan saya rasa wajar saja kalo Jokowi seperti itu sekalipun tetap profesional. Manusiawi,” terangnya.
Bahkan, Gani menuturkan Jokowi lebih terpukul dari siapa pun ketika Ahok dipenjara.
”Menurut saya, Jokowi lebih terpukul daripada Anda dan Saya, saat Ahok harus terpenjara. Namun, beliau kelola emosi dengan profesional,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!