Para kiai di Tanah Air dikenal memiliki sikap kepedulian dan kecintaan yang tinggi pada bangsa dan negara. Bahkan, sejak sebelum perang kemerdekaan, para kiai sudah menerapkan ungkapan 'Hubbul Wathan Minal Iman' yang memiliki makna cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman.
Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh umat Islam untuk mencontoh sikap dan teladan para kiai. Ajakan ini disampaikan Kepala Negara saat memberikan sambutan dalam acara Haul dan Khotmil Qur’an Pondok Pesantren Khas Kempek di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (20/10/2017).
“Teladan pada kiai itu menunjukkan bahwa Islam dan kehidupan kebangsaan adalah selaras, beriringan dan bukan bertentangan,” ujar Presiden.
Di samping itu, Presiden juga meyakini bahwa kerukunan dan kebinekaan bangsa Indonesia yang masih terjaga hingga saat ini tak lepas dari peran para kiai, termasuk K.H. Aqil Siraj dan semua santri Pondok Pesantren Khas Kempek, Cirebon.
“Ini yang membuat iri negara-negara lain terhadap Indonesia,” tutur Presiden.
Keberhasilan inilah yang selalu disampaikan Presiden saat bertemu dengan para Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan yang berkunjung ke Indonesia maupun saat konferensi internasional. Salah satunya, saat bertemu dengan Emir Qatar di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu, 18 Oktober 2017 yang lalu.
"Ketemu Syeikh Tamim, Emir Qatar, saya sampaikan hal yang sama. Beliau juga baru tahu bahwa Indonesia memiliki 17 ribu pulau. Saya tunjukkan gambar-gambarnya, ini yang namanya Bali," ungkapnya.
Hal tersebut dilakukan Presiden bukan tanpa alasan, karena selama 41 tahun Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Qatar, namun belum pernah sekalipun seorang Emir Qatar berkunjung ke Indonesia.
Baca Juga: Kritik 3 Tahun Pemerintahan Jokowi, Aksi Mahasiswa Berakhir Ricuh
"Tiga tahun yang lalu beliau saya undang. Saya ketemu beliau di Qatar, saya undang. Syeikh Tamim, dimohon kehadirannya di Indonesia. Ditunggu kehadirannya oleh masyarakat Indonesia. Saya sampaikan 250 juta masyarakat Indonesia menunggu Syeikh Tamim Al Thani," ucap Presiden.
Oleh sebab itu, saat Syeikh Tamim memenuhi undangan tersebut beberapa hari yang lalu, Presiden pun tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Presiden menggunakan kesempatan tersebut untuk menunjukkan sejumlah tempat indah yang ada Indonesia, seperti Bali dan Raja Ampat.
Apalagi Syeikh Tamim diketahui memiliki hobi menyelam dan keindahan alam Indonesia membuatnya berjanji untuk kembali lagi ke Indonesia.
"Apa yang dibisikkan Syeikh Tamim kepada saya? 'Presiden Jokowi, nanti saya kembali lagi ke Indonesia. Tapi saya tolong diantar menyelam di Raja Ampat ya'," ujar Presiden menceritakan kekaguman Syeikh Tamim.
Selain memperkenalkan destinasi wisata, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Presiden untuk menarik investor dari Qatar ke Indonesia. Hasilnya, kedua negara sepakat untuk melakukan kerja sama di bidang infrastruktur dan turisme.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
KPK Jelaskan Keterkaitan Zarof Ricar di Kasus Hasbi Hasan: Ada Bukti Percakapan
-
Pengamat Boni Hargens Sebut Perpol Nomor 10/2025 Tak Langgar MK, Ini Penjelasannya
-
Delpedro Dkk Orasi Hingga Bagi Mawar ke Jaksa Sebelum Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Penghasutan
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026