Suara.com - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil tidak mempersoalkan sikap Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kala, yang menilai pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) Polri belum diperlukan.
"Wapres kalau punya pendapat seperti itu, ya itu hak dia, sah-sah saja. Tapi, apakah dia tahu seluk beluk bagaiamana koordinasi antara KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan, tahu tidak ada kendala seperti apa? " kata Nasir di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2017).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu meminta JK tidak menaruh curiga, tanpa melihat kenyataan. Nasir meminta JK mencari data yang akurat sebelum menyampaikan sikapnya.
Nasir menyarankan, JK agar tidak terlalu subyektif dalam menilai rencana pembentukan Densus Tipikor Polri tersebut. Apalagi, kalau penolakan tersebut terkait pengalaman buruk dengan sebuah institusi.
"Bukan karena ketidakpercayaan saja atau punya pengalaman buruk dengan salah satu institusi penegak hukum, lalu bilang tak perlu dilakukan oleh mereka. Itu kan subjektif sekali, kita bicara nasional," tegasnya.
Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla mengatakan pembentukan Densus Tipikor oleh Polri tidak perlu. Ia percaya pemberantasan rasywah dapat ditangani oleh KPK, kepolisian, dan kejaksaan, tanpa harus membentuk satuan baru.
"Tidak berarti perlu ada tim baru untuk melakukan itu, tim yang ada sekarang juga bisa," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (17/10).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?
-
Hitung-Hitungan Total Gaji Erick Thohir sebagai Menpora dan Ketum PSSI
-
Pengamat Politik Soroti Reshuffle Kabinet Prabowo: Akomodasi Politik Tak Terbantahkan?
-
Misteri Lenyapnya Irjen Krishna Murti dari Medsos, Buntut Isu Perselingkuhan dengan Kompol AP?
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?