Suara.com - Sehari setelah polemik Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak untuk memasuki wilayah Amerika Serikat, muncul spanduk berisi tulisan provokatif yang dipasang di jembatan penyeberangan orang Dukuh Atas, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017).
Spanduk provokatif tersebut bertuliskan: Usir Kedubes Amerika!! Dari Bumi Pertiwi.
Pemasangan spanduk tersebut sudah diketahui anggota Satuan Polisi Pamong Praja, pagi tadi. Petugas tak tinggal diam. Mereka langsung menurunkan spanduk tersebut.
"Sudah kami turunkan spanduk provokatif di atas JPO Dukuh, di perbatasan selatan dan pusat," kata Kasatpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan.
Belakangan, spanduk serupa juga ditemukan di Kemang Raya, Jakarta Selatan. Spanduk berwarna putih tersebut bertuliskan: Pulangkan Warga Amerika Dari Indonesia!!!
Ujang mengapresiasi warga yang segera melaporkan keberadaan spanduk kepada petugas sehingga dapat ditangani dengan cepat.
Dia menambahkan petugas masih menyisir lokasi lain di Jakarta.
"Sekarang semua wilayah untuk mengecek wilayahnya masing-masing," kata dia.
Satpol PP pun berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan untuk menyelidiki siapa yang memasangkan spanduk dan apa motifnya.
"Kalau yang masangnya sedang kami selidiki tentunya. Nanti saya koordinasi dengan polres," katanya.
Berita Terkait
-
SPBU Swasta Kekurangan Stok BBM: Impor dari AS Jadi Solusi?
-
Kisah Granny Guns, Buktikan Usia Tak Halangi Jadi Bugar & Penuh Energi
-
FBI Rilis Foto Penembak Charlie Kirk! Imbalan Rp 1,6 Miliar Menanti!
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Charlie Kirk Tewas Ditembak di Leher: Kiprah dan Kontroversi Loyalis Setia Donald Trump
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah