Suara.com - Seorang gadis di bawah umur yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengakui diperkosa oleh 21 laki-laki. Sebanyak 6 pelaku di antaranya juga masih di bawah umur.
Keempat belas pelaku yang sudah ditangkap di antaranya ialah, DA (24); UC (30); RA (22); AL (21); BD (21); RE (18); PU (19); dan RE (18).
Sedangkan enam pelaku di bawah umur yang juga sudah ditangkap ialah, IL (16); SU (13); TA (15); SL (15); AL (16); dan, RA (15).
Satu pelaku berinisial AL, membantah dirinya juga ikut merudapaksa siswi malang berinisial SN (13).
AL yang telah ditahan di Mapolres Luwu, Kecamatan Belopa, sejak Minggu (22/10), mengakui sempat berniat ikut memerkosa SN.
Namun, niatnya itu tak kesampaian karena hal teknis. ”Saya tak ikut perkosa pak, karena ’punyaku’ tak mau ’berdiri’ pak,” tutur AL.
Kapolres Luwu Ajun Komisaris Besar Ahmad Yanuari Insan mengatakan, peristiwa pemerkosaan itu terjadi di sebuah gubuk di Kelurahan Buloe, Kecamatan Walenrang, akhir Juni 2017.
“Tapi, korban baru melaporkan peristiwa itu ke polisi pada Rabu (11/10). Ketika peristiwa itu, mulut korban disumpal. Diduga, otak aksi keji itu adalah mantan pacarnya,” kata Insan, Senin (23/10).
Baca Juga: Survei: Habib Rizieq Jadi Ulama Panutan Ketiga Kelas Menengah
Ia mengatakan, korban awalnya diajak berjalan-jalan oleh mantan pacarnya, DK (19). Sesampainya di gubuk kebun tersebut, ia dirudapaksa.
Setelahnya, mantan pacar siswi malang tersebut memanggil 20 rekannya untuk kembali memermosanya selama dua hari berturut-turut.
”Kami sudah menangkap 14 pelaku, dan masih mengejar 7 lainnya termasuk otak aksi keji ini,” tutur Insan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Garap Anggota DPRD Mojokerto, 400 Travel dan 13 Asosiasi Terseret
-
Beberkan Alasan Prabowo Copot Kepala Bapanas, Istana: Penugasan di Tempat Lain
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
Istana Buka Suara! Prabowo Kaji Serius Usul Bulog Jadi Kementerian, Bapanas Bakal Dilebur?
-
Ribuan Guru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XII untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Iklim
-
Putusan Praperadilan Kasus Korupsi Chromebook Siang Ini, Akankah Status Tersangka Nadiem Gugur?