Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Wakil Gubernur Sandiaga Salahudin Uno menceritakan hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2017), siang.
"Presiden menaruh perhatian dan memberikan instruksi agar pembangunan infrastruktur kita dalam penyiapan Asian Games ini tepat waktu," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Jokowi juga menaruh perhatian pada proses pengerjaan arena balap sepeda.
"Dan terkhusus velodrome tadi, Presiden sampaikan bahwa dia menaruh perhatian khusus, karena equistrian ini bisa lebih cepat, tapi velodrome menurut info pak presiden itu baru selesai setelah April," katanya.
Sandiaga mengatakan telah diinstruksikan Presiden Jokowi untuk fokus menyiapkan pelaksanaan Asian Games yang akan diselenggarakan pada 2018.
"Jadi kami ditugaskan pak presiden agar ini siap untuk perhelatan, untuk dilakukan bulan Agustus. Saya rasa dilakukan tes event, ada disebut trail dan praktis venue, kita nggak bisa hanya business as usual, tapi pastikan koordinasinya prima dan memastikan juga tidak ada waktu atau hari yang tertunda," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta meyakini tiga proyek penugasan Asian Games yang dikerjakan PT. Jakarta Propertindo rampung sesuai target.
Masing-masing proyek penugasan tersebut yakni pembangunan Velodrome Rawamangun, Equistrian Pulomas, dan Light Rail Transit rute Kelapa Gading-Rawamangun.
"Kalau melihat laporan dan kondisi yang disampaikan Jakpro, kita yakin pembangunan tiga proyek ini sesuai dengan target," ujar Sekertaris Komisi C James Arifin.
Masing-masing proyek penugasan tersebut yakni pembangunan Velodrome Rawamangun, Equistrian Pulomas, dan Light Rail Transit rute Kelapa Gading-Rawamangun.
"Kalau melihat laporan dan kondisi yang disampaikan Jakpro, kita yakin pembangunan tiga proyek ini sesuai dengan target," ujar Sekertaris Komisi C James Arifin.
Menurut James berdasarkan laporan dalam rapat kerja, Jakpro telah menyerap 20 persen dari total anggaran Rp 5,2 triliun untuk pembiayaan proyek LRT dengan membangun enam stasiun. Sementara untuk penyerapan pembangunan Equistrian telah 39 persen dari total pembiayaan sebesar Rp 417 miliar.
"Penyerapan pembangunan Velodrome sudah 50 persen dari anggaran senilai Rp665 miliar," kata dia.
James menambahkan Jakpro menargetkan penyelesaian tiga proyek penugasan tersebut bisa dirampungkan dua bulan sebelum pelaksanaan Asian Games pada 18 Agustus 2018 mendatang.
"Kami berharap pengerjaan tetap on the track dengan mengoptimalkan penyertaan modal yang telah diberikan," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya