Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo melamar posisi Ketua Dewan Pengawas Kebun Binatang Ragunan ke Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
"Saya sampaikan (keinginan) untuk memimpin Kebun Binatang Ragunan lagi. Saya melamar dan beliau setuju. Dalam waktu yang tidak lama lagi, saya akan jadi ketua dewan pengawas Kebun Binatang Ragunan," ujar Hashim setelah bertemu Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Pada tahun 2013 atau era Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Hashim sudah menduduki posisi tersebut.
Tetapi pada akhir Desember 2014, ia memilih mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan.
"Harapannya, ke depan, supaya Ragunan itu bertaraf internasional. Kan ini kebun binatang kota kedua terbesar di dunia. Ini suatu aset ibu kota yang luar biasa," kata Hashim.
Adik kandung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu mengatakan, Anies menargetkan Ragunan tidak kalah dengan kebun binatang di luar negeri.
"Dia pernah katakan kepada kita ingin Ragunan seperti di Singapura. Supaya tidak kalah dengan kebun binatang Singapura," katanya.
Hashim menerangkan, dalam waktu dekat Anies akan membuat kelompok kerja untuk mengkaji keadaan Ragunan saat ini. Hasil kajian tersebut nantinya diberikan kepadanya sebagai bahan evaluasi dan memulai perbaikan.
"Kami mau kaji dulu, karena saya kan sudah tinggalkan (jabatan itu) dua tahun lalu, hampir tiga tahun. Maka saya belum tahu apa yang terjadi di dalam. Saya sudah dengar, tapi belum tahu pasti keadaan di ragunan," tandasnya.
Baca Juga: Hashim Tawarkan Program 'Revolusi Putih' Prabowo ke Anies
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada