Partai Golkar resmi mendukung Ridwan Kamil untuk Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018. Di Jawa Barat ini, Partai Golkar menggabungkan Ridwan dengan Daniel Muttaqien yang merupakan kader Partai Golkar.
"Sesuai dengan hasil rapat tim pilkada pusat, rapat pleno, maka DPP Partai Golkar telah menetapkan calon gubernur adalah Ridwan Kamil dan saudara Daniel Mutadqien sebagai cawagub untuk Pilkada Jawa Barat," kata Sekretaris Jenderal Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Dia menambahkan, pasangan ini muncul setelah Partai Golkar berkomunikasi dengan Partai Nasdem selaku partai yang paling pertama mendeklarasikan diri mendukung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jabar ini.
Ridwan Kamil sendiri saat ini sudah mendapatkan dukungan dari Nasdem, Golkar, PPP dan PKB.
"Kita sudah bicara dengan Nasdem cukup lama maka kita berharap tentu nanti ada pengertian dari temen-teman ya karena namanya calon gubernur itu hanya satu dan calon wakil gubernur juga hanya satu maka kita lebih mengedepankan bagaimana kemenangan itu kita capai di provinsi Jawa Barat," tuturnya.
Idrus menerangkan, Partai Golkar mendukung Daniel karena dia adalah seorang kader yang berasal dari anak muda yang berprestasi. Idrus juga yakin dengan adanya nama Daniel, pasangan ini akan menang di Jawa Barat sebesar 60 persen.
"Saya kira itu nanti akan hadir memberikan dukungan sehingga kita proyeksikan ya kemenangannya di atas 60 persen," ujar dia.
Sebelum Golkar mendukung Ridwan Kamil, nama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sempat santer menjadi calon gubernur dari partai berlambang beringin itu. Namanya makin santer karena dia merupakan kader Partai Golkar.
Baca Juga: Nasdem-PPP-Golkar Dinilai Koalisi Strategis Dukung Ridwan Kamil
Idrus mengatakan tidak ada masalah dengan wacana Dedi diusulkan menjadi cagub Jabar sebab itu masih dalam batas wacana. Namun, ketika sudah ada keputusan dari partai, maka seluruh kader harus menurutinya.
"Setelah diambil keputusan maka seluruh keluarga besar Partai Golkar harus ikuti seluruh kebijakan partai yang diputuskan melalui proses-proses demokratis," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG