Suara.com - Kepala Operasional Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Edy Purnomo menjelaskan Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah selesai melakukan autopsi terhadap puluhan korban tewas ledakan PT Panca Buana Cahaya Sukses yang diakibatkan dari percikan praktik pengelasan.
"Kalau autopsi kan sudah selesai. Autopsi udah semua," kata Edy di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (29/10/2017).
Menurutnya, polisi tinggal melakukan pencocokan data yang diberikan keluarga untuk mengidentifikasi puluhan korban ledakan. Data-data antemortem yang dibutuhkan dalam proses identifikasi korban yakni rekam medis, sampel DNA dan properti yang digunakan sebelum korban meninggal
"Tinggal (data) antemotem yang butuh pendalaman. Misalnya dia pasang behel di tukang gigi mana, itu kan mesti dicari," kata dia.
Dari puluhan korban kebakaran baru empat jenazah yang sudah terindenfikasi dan telah dibawa pulang keluarga. Empat jenazah tersebut adalah Surnah (14), Slamet Rahmat Marwati Binti Atip dan Sutrisna Bin Alim.
Dalam peristiwa kebakaran di pabrik petasan kembang api di kompleks Pergudangan 99, Kosambi, Tangerang terbakar, Kamis (26/10/2017) sebanyak 47 buruh meninggal dunia. Satu orang yang dirawat di RSUD Tangerang dinyatakan meninggal. Sementara puluhan lainnya terluka bakar.
Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka. Mereka adalah pemilik PT Panca Buana Cahaya Sukses ; Indra Liyino, Direktur Operasional PT Panca Buana Sukses; Andri Hartanto sebagai dan, tukang las bernama Suparna Ega.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai