Suara.com - Nahadi, salah satu keluarga korban ledakan pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses tampak kebingungan lantaran belum menemukan anggota keluarga yang ikut tewas dalam kebakaran pabrik mercon, Kamis (26/10/2017).
Nahadi yang mendatangi Posko Ante Mortem Rumah Sakit Polri mengaku, kehilangan 24 orang kerabatnya mulai dari keponakan, ipar, hingga cucunya yang merupakan korban ledakan pabrik mercon di PT Panca Buana Cahaya Sukses
Adapun dua dari 24 anggota keluarga Nahadi yang sudah diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification. Kedua jenazah tersebut merupakan cucu Nahadi atas nama Surnah (14), dan keponakannya, Nurhayati (20) yang meninggal di rumah sakit akibat luka bakar yang mencapai lebih dari 80 persen.
"Ada 24 orang, kerja di situ (PT Panca Buana Cahaya Sukses). Yang baru pulang baru satu atas nama Surnah, dan satu yang baru meninggal kemarin di RSUD Tangerang, keponakan saya juga. Tapi belum dimakamin karena langsung dibawa ke RS Polri," ujar Nahadi dengan mata berkaca-kaca kepada Suara.com di RS Polri, Jakarta, Minggu (29/10/2017) dini hari.
Nahadi datang tak membawa tangan kosong, melainkan satu foto anggota keluarganya. Pasalnya, dia kesulitan menemukan 22 foto anggota keluarga yang ikut tewas dalam ledakan tersebut.
"Baru satu foto yang kelihatan gigi (foto korban). Yang lain masih dicari," tuturnya.
Selain diminta membawa foto tersenyum dengan gigi yang terlihat, keluarga korban juga diminta membawa sikat gigi yang pernah digunakan korban. Hal tersebut untuk mempermudah tim DVI melakukan identifikasi terhadap jenazah korban ledakan mercon. Namun, Nahadi mengaku sudah mencarinya foto dan bekas sikat gigi yang pernah dipakai anggota keluarganya, namun tak mendapat hasil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh