Suara.com - Kepala Operasional Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Edy Purnomo menjelaskan bagaimana tim dokter dapat mengidentifikasi Surnah (14), korban tragedi Kosambi.
"Dari (rekam) medis, dari gigi, sama DNA. Usia, jenis kelamin, usianya berapa, itu bisa ditentukan," kata Edy di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (29/10/2017).
Edy mengatakan awalnya tim dokter kesulitan mengenalinya. Identifikasi jari tak bisa dilakukan untuk mencari tahu identitasnya karena dia tidak memiliki kartu tanda penduduk elektronik.
"Sidik jarinya memang sulit, kenapa? E-KTP-nya belum ada, terus ijazah, SIM kan belum punya. Belum ada SKCK," katanya.
Sampai akhirnya keluarga Surnah mengadu ke posko pengaduan RS Polri Kramatjati. Keluarga menyerahkan data-data tentang korban, antara lain rekam gigi.
"Dari pemeriksaan gigi juga bisa ditentukan dia umur berapa. Bisa itu tentukan umurnya," katanya.
Akhirnya jenazah yang disimpan dalam kantong bernomor 01 dikenali sebagai Surnah.
Jenazah Surnah sudah diambil keluarga pada Jumat (27/10/2017), malam.
Setelah Surnah, tiga jenazah berikutnya berhasil diidentifikasi yaitu Slamet Rahmat, Marwati Binti Atip, dan Sutrisna Bin Alim.
Mereka adalah empat dari 47 korban kebakaran di pabrik petasan kembang api di kompleks Pergudangan 99, Kosambi, Tangerang terbakar, Kamis (26/10/2017).
Polisi sudah menetapkan tiga tersangka yaitu pemilik PT. Panca Buana Cahaya Sukses ; Indra Liyino, Direktur Operasional PT. Panca Buana Sukses; Andri Hartanto, dan tukang las bernama Suparna Ega.
Berita Terkait
-
Hukum Menyalakan Petasan dalam Islam: Perbuatan Bahaya dan Mubazir
-
5 Fakta Ledakan Bahan Petasan di Magelang: Belasan Rumah Hancur, Jasad Korban Tak Utuh
-
Ledakan Petasan Maut di Magelang, Satu Orang Meninggal dan 11 Rumah Rusak
-
Ledakan Dahsyat di Blitar, Ketahui 4 Risiko Bermain Petasan
-
Kronologi Ledakan Rumah Produksi Mercon di Blitar, Ada Korban Tertimbun Puing Bangunan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya