Suara.com - Nilawati (17) dan Unia (14), pekerja PT. Panca Buana Cahaya Sukses, ternyata kakak beradik. Nilawati dan Unia merupakan dua dari 47 korban yang meninggal dalam kebakaran pabrik mercon itu pada Kamis (26/10/2017).
Dua jenazah kakak beradi baru dikenali dan dirilis, Minggu (29/10/2017), di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Tangis keluarga pecah ketika peti keduanya jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulance.
Sani, ibu kandung korban, shock. Dia diapit saudara-saudara.
Koordinator Postmortem Disaster Victim Identification Polri Komisaris Besar Edy Purnomo mengatakan dua jenazah dikenali lewat pencocokan data.
"Iya (kakak beradik) sesuai KK yang diberikan keluarga," kata Edy.
Selain dua jenazah, hari ini, polisi juga berhasil mengidentifikasi tiga jenazah lainnya yaitu Asep Angga Gunawan, Miryato Binti Dai, dan Aminah binti Ambeng.
Saat ini, masih ada 38 jenazah di RS Polri yang masih proses identifikasi.
Tiga tersangka
Sampai sekarang polisi belum mendapatkan informasi tentang Suparna Ega. Suparna merupakan tukang las yang menjadi tersangka kasus kebakaran maut di Panca Buana Cahaya Sukses.
"Belum ada (keterangan keluarga), anggota masih kerja, kami tunggu perkembangannya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.
Sejak ditetapkan menjadi tersangka, polisi belum mengetahui dimana Suparna berada, apakah dia ikut menjadi korban meninggal dunia atau tidak, juga belum dapat dipastikan.
"Masih, masih dicari, sampai sekarang belum ketemu," kata Argo.
Argo mengatakan polisi masih menelusuri informasi tentang Suparna dari para saksi.
"Masih kami tanyakan saksi-saksi. Karena banyak yang meninggal," katanya
Berita Terkait
-
Hukum Menyalakan Petasan dalam Islam: Perbuatan Bahaya dan Mubazir
-
5 Fakta Ledakan Bahan Petasan di Magelang: Belasan Rumah Hancur, Jasad Korban Tak Utuh
-
Ledakan Petasan Maut di Magelang, Satu Orang Meninggal dan 11 Rumah Rusak
-
Ledakan Dahsyat di Blitar, Ketahui 4 Risiko Bermain Petasan
-
Kronologi Ledakan Rumah Produksi Mercon di Blitar, Ada Korban Tertimbun Puing Bangunan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan