Suara.com - Anggota maupun simpatisan gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyambut gembira aksi teror mematikan, yang dilakukan Sayfullo Habibullaevic Saipov di New York, Amerika Serikat, Selasa (31/10/2017) waktu setempat.
Rukmini Callimachi, koresponden The New York Times yang sejak 2014 melakukan reportase mengenai ISIS, mengungkapkan pendung kelompok tersebut bersorak setelah mendapat laporan Saipov berteriak “Allahu Akbar” dalam aksinya id salah satu kota tersibuk dan terpadat di AS tersebut.
Melalui akun Twitter miliknya, Rukmini mengunggah bidik layar saluran khusus gerombolan ISIS di aplikasi Telegram.
Dalam grup obrolan tersebut, tampak banyak pendukung ISIS yang bersorak gembira atas aksi teror tersebut.
Tak sedikit pula yang menjadikan aksi itu sebagai lelucon. Sebab, aksi teror itu bertepatan dengan perayaan hari malam orang-orang kudus dan didedikasikan untuk mengenang setiap sosok yang telah meninggal dunia atau tenar disebut Halloween di AS.
“Tampaknya ini (teror New York) adalah salah satu dari saudara kita,” kata pendukung ISIS bernama Abdullah Sami dalam bidik layar grup Telegram yang diunggah Rukmini ke Twitter.
"Trick-or-treat New York City. Alhamdulillah, selamat berburu,” timpal simpatisan bernama Abu Ghareeb.
“Trick-or-treat” adalah kosakata yang lazim digunakan anak-anak ketika mereka mengetuk rumah per rumah pada malam Halloween. Mereka meminta pemilik rumah untuk memilih memberikan hadiah berupa kue atau ditakut-takuti.
Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Teroris Kelompok Imam Munandar Asal Bima
Sementara gerombolan ISIS lain bernama Abdullah Sami, menyindir aksi Saipov yang menewaskan 8 orang dan melukai 11 lainnya itu.
Menurut Sami, jumlah korban yang “didapatkan” Saipov dalam aksi terornya masih terbilang kecil.
“Kalau itu adalah truk saya, maka saya akan mencari jalan yang jauh lebih besar,” tukasnya.
Melalui Twitternya, Rukmini juga menduga aksi Saipov di New York itu sudah dirancang dan diberikan restu oleh ISIS.
Pasalnya, kata Rukmini, sejumlah organisasi pro-ISIS lebih dulu menyebar poster digital di media-media sosial mengenai tanggal 31 Oktober 2017.
Berita Terkait
-
Teror New York, Trump: Kita Kalahkan ISIS seperti di Timur Tengah
-
Pelaku Teror New York Tinggalkan Catatan di Mobil, Ini Isinya
-
Pelaku Teror di New York Bekerja Sebagai Sopir Uber
-
Ini Dia Tersangka Pengemudi Truk 'Jagal' Tubruk Jalur Sepeda
-
Kemenkes Kampanyekan 'Isi Piringku' Gantikan 4 Sehat 5 Sempurna
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah