Suara.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal meraih hasil maksimal di Bitburger Open Grand Prix Gold 2017. Ganda putra Indonesia ini harus puas jadi finalis pada final yang berlangsung, Minggu (5/11/2017) kemarin.
Mereka masih harus mengakui unggulan kedua asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 19-21, 21-19 dan 18-21.
Fajar/Rian tertinggal lebih dulu di game pertama setelah kalah 19-21. Memasuki game kedua, mereka mencoba memimpin pertandingan pada awal game ini.
Meski sempat tersusul, Fajar/Rian akhirnya membuka peluang dengan mencuri kemenangan di game kedua mereka.
Namun sayang pada game penentu, mereka tak berhasil memanfaatkan kesempatan. Fajar/Rian kalah 18-21 dari pasangan peringkat 15 dunia tersebut.
"Mereka mainnya bagus. Mereka punya kelebihan defend yang bagus, berani membuka dulu. Terakhir mereka sudah siap untuk adu drive. Kami masih banyak mati sendiri. Ingin buru-buru menyerang tapi malah mati sendiri," kata Rian, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (6/11/2017).
Usai menutup perjalanannya di Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman, Fajar/Rian kembali akan mempersiapkan diri menuju pertandingan berikutnya.
Pasangan Indonesia rangking 18 dunia ini rencananya akan bertanding pada Hong Kong Open Super Series 2017 pada 21-26 November mendatang.
"Target kami saat ini ingin masuk top 10 (dunia) dulu. Inginnya juga nanti bisa juara di sana (Hong Kong Open)," pungkas Rian.
Baca Juga: Patah Tulang, Kim Jeffrey Posting Curhatan Ini
Berikut Hasil Lengkap Final Bitburger Open Grand Prix Gold 2017:
- Tunggal Putra
Rasmus Gemke (Denmark) vs Hsu Jen Hao (4-Taiwan) 21-18 dan 21-10
- Tunggal Putri
Nitchaon Jindapol (2-Thailand) vs Beiwen Zhang (1-Amerika Serikat) 21-17, 15-21, dan 21-19
- Ganda Putra
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (2-Denmark) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (4-Indonesia) vs 19-21, 21-19 dan 18-21
- Ganda Putri
Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (2-Thailand) vs Akane Araki/Aoi Matsuda (Jepang) 21-19 dan 21-6
- Ganda Campuran
He Jiting/Du Yue (Cina) vs Anders Skaarup Rasmussen/Line Kjaersfeldt (Denmark) 21-18 dan 21-17
Ket: Angka di depan nama negara merupakan nomor unggulan pada turnamen ini.
Berita Terkait
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
-
Juara China Open 2025, Fikri Buka Peluang Kembali Dipasangkan dengan Fajar Alfian
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Sosok Muhammad Mardiono, Ketum PPP Baru Terpilih di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok