Suara.com - Andrea Dovizioso pusatkan penuh pikiran pada balapan seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (12/11/2017). Kemenangan jadi harga mati baginya.
Pebalap pabrikan Ducati ini berhasil menjaga peluangnya menjadi juara dunia tetap hidup setelah memenangi seri sebelumnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, 29 Oktober lalu.
Namun, Dovizioso masih tertinggal 21 poin dari juara bertahan dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, yang masih memimpin klasemen dengan 282 poin.
Pebalap Italia ini wajib menang akhir pekan nanti untuk meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas MotoGP. Dengan catatan, Marquez gagal finis.
Pasalnya, jika Dovizioso menang, maka The Baby Alien--julukan Marquez--hanya butuh finis ke-11 untuk bisa mempertahankan gelar.
"Ini akan sulit karena begitu banyak pebalap yang cepat, khususnya di trek ini. Tapi, saya rasa kami juga punya kecepatan yang bagus sekarang dan kami harus fokus sejak dari latihan pertama serta menciptakan kecepatan yang bagus pada balapan," ujar Dovizioso, dikutip dari Crash, Jumat (10/11/2017).
"Kita lihat saja nanti apa yang bisa kami lakukan saat balapan berlangsung, tapi kami hanya punya satu strategi--berusaha memenangi balapan dan menunggu apa yang Marc lakukan," tambahnya.
Juara dunia kelas 125cc tahun 2004 ini mengatakan, tidak merasa tertekan. Sebaliknya, dia merasa senang karena bisa membawa Ducati pada kebangkitan setelah terpuruk selama beberapa musim terakhir.
"Saya tidak merasa banyak tekanan karena saya sangat bahagia dengan musim ini," tuturnya.
Baca Juga: Cukup Finis ke-11, Marquez Pastikan Tak Bermain Aman
"Saya tahu dengan sangat baik apa yang kami lakukan. Saya juga tahu positif dan negatifnya dari motor kami. Jadi, saya sangat senang dengan pencapaian kami hingga saat ini," pungkas pebalap berusia 31 tahun.
Foto: Casey Stoner merayakan keberhasilan jadi juara dunia MotoGP bersama kru timnya di Ducati tahun 2007. [AFP]
Ducati terakhir kali merajai ajang MotoGP pada tahun 2007. Ketika itu, pebalap mereka, Casey Stoner keluar sebagai juara dunia.
Bukan hanya itu, Ducati juga keluar sebagai juara pabrikan dengan total 394 poin.
Berita Terkait
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Harga 26 Mobil Honda Terbaru November 2025: STEP WGN Berapaan?
-
Komparasi Yamaha Lexi 155 LX vs Honda Vario 160
-
5 Pilihan Motor Matic Bagasi Raksasa, Harga Bekasnya Bikin Kantong Aman untuk Anak Touring
-
Viral Keyless Honda PCX 160 Tiba-Tiba 'Ngelock', Ternyata Ini Biang Kerok dan Cara Mengatasinya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak