Suara.com - Publik dunia tengah digemparkan oleh publikasi surat lama yang ditulis Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles.
Sebabnya, seperti dilansir Independent, Senin (13/11/2017), dalam surat tertanggal 24 November 1986 tersebut, sang pangeran menyebut kaum Yahudi Eropa merupakan dalang konflik di banyak negara Timur Tengah.
Tak hanya itu, dalam surat yang baru dipublikasikan itu, Pangeran Charles menyebut Amerika Serikat harus bersikap berani dalam "lobi-Yahudi" di negara itu untuk mengakhiri kekacauan di Timteng.
Kontan, surat sang pangeran yang ditujukan untuk rekannya bernama Laurens van der Post dua dekade silam itu menuai kecaman terutama dari komunitas Yahudi Eropa.
"Aku mengetahui orang Arab dan Yahudi adalah orang Semitis. Tapi, ketentraman mereka diusik oleh orang asing, yakni Yahudi Eropa, terutama dari Polandia. Merekalah yang menimbulkan masalah besar," tulis Pangeran Charles dalam surat yang kali pertama dipublikasikan oleh Daily Mail.
"Aku mengetahui ada banyak persoalan kompleks di kawasan itu. Tapi, bagaimana mungkin bisa mengakhiri aksi terorisme kecuali penyebabnya dieliminasi?" tulisnya lagi.
"Aku kira, presiden AS harus berani menemui 'lobi Yahudi' di negerinya untuk menuntaskan persoalan ini. Tapi aku kira harapanku itu sangat naif," demikian cuplikan surat tersebut.
Surat itu ditulis Pangeran Charles saat ia dan mendiang Putri Diana berkunjung ke Arab Saudi, Bahrain, dan Qatar pada bulan November 1986.
Baca Juga: Gempa Dahsyat, 430 Warga Tewas dan 7.156 Terluka di Iran
Selain mengecam Yahudi Eropa, Charles yang saat itu masih berusia 38 tahun mengungkapkan mendapat banyak pengetahuan selama melawat ke semenanjung Arab.
"Aku kurang lebih mengerti pemikiran orang Arab. Aku juga membaca sedikit Alquran saat perjalanan pulang dan ini memberiku beberapa wawasan tentang cara mereka berpikir dan beroperasi," tulisnya dalam surat tersebut.
Juru bicara Kerajaan Inggris menegaskan, isi surat tersebut bukan pemikiran Pangeran Charles.
"Surat tersebut secara jelas menyatakan bukan pandangan Pangeran tentang isu Arab-Israel, namun mewakili pendapat beberapa orang yang dia temui selama kunjungannya," kata pernyataan tersebut.
Sementara editor The Jewish Chronicle, Stephen Pollard, menilai isi surat Pangeran Charles itu sangat mengejutkan bagi komunitas Yahudi Eropa.
“Terutama penggunaan kata ‘lobi Yahudi’, yang bagi kami merupakan tema anti-semit. Kata itu digunakan untuk mempertahankan mitos bahwa kami, orang-orang Yahudi, sangat berkuasa mengendalikan negara-negara lain termasuk AS,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X