Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, yang juga Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) periode 2016-2020 dan Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) diberi amanah untuk lebih mengembangkan olahraga dayung dan gateball di Indonesia.
Oleh karenanya, di sela-sela kunjungan kerjanya ke Sulawesi Utara, Basuki melantik Kepengurusan Podsi dan Pergatsi Provinsi Sulawesi Utara 2017-2021, di Kota Manado, Senin (13/11/2017) malam. Posisi Ketua Umum Podsi Sulut dijabat oleh Djidon R Watania dan Ketua Umum Pergatsi Sulut oleh Edwin Silangen.
Dalam sambutannya, Basuki mengatakan, pelantikan dua cabang olahraga (cabor) tersebut secara bersamaan dilakukan untuk efisiensi, mengingat keduanya diketuai oleh dirinya. Menurutnya, meskipun merupakan olahraga berbeda, namun ia terus mendorong keduanya untuk terus berprestasi.
Gateball, menurut Basuki, merupakan olahraga yang terjangkau karena sarana dan alatnya sangat sederhana.
"Lapangan bermainnya tidak perlu yang luas. Gateball bisa dimainkan di taman-taman publik, atau uang-ruang terbuka hijau yang tidak terlalu luas. Harga pemukul gateball juga terjangkau dan bisa dipakai seumur hidup, juga bolanya," terangnya.
Gateball merupakan olahraga yang bisa diikuti oleh laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda. Bahkan satu keluarga bisa menjadi satu tim dalam olahraga ini.
"Jadi tidak mengenal gender. Pemain juga perlu punya strategi, konsentrasi, serta kekompakan untuk menang,” ungkapnya.
Olahraga ini masuk ke Indonesia pada 1995 di Bali, dibawa oleh wisatawan Jepang, dan kemudian berkembang hingga terbentuk kepengurusan pada 2010. Tak lama kemudian masuk ke dalam Federasi Olah Raga dan Rekreasi.
Menurut Basuki, saat ini gateball sudah masuk KONI dan pada 2020, gateball akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON).
Untuk itu, Basuki berharap, pengurus baru Pergatsi Sulut yang baru dilantik ini segera membuat program kerja, agar Pergatsi bisa lebih memasyarakat dan berprestasi sebagai cabor baru.
"Melihat perkembangan olahraga gateball ini yang cukup pesat, maka KONI akhirnya menyetujui gateball ini menjadi olahraga prestasi," tukasnya.
Bersihkan Danau Tondano, Dukung Olahraga Dayung di Sulut
Sementara kepada pengurus PODSI Provinsi Sulut, Basuki juga mendorong untuk terus berlatih demi ikut kejuaraan dayung, dengan memanfaatkan Danau Tondano sebagai arena latihan dan lomba dayung.
"Saat ini, Kementerian PUPR tengah melakukan revitalisasi Danau Tondano untuk mengembalikan fungsi alaminya sebagai tampungan air, termasuk penataan di kawasan DAS. Kita akan keruk sedimen dan membersihkan eceng gondok, seperti halnya di Danau Rawapening, Danau Limboto, dan Danau Toba, agar bisa juga dimanfaatkan untuk olahraga dayung," katanya.
Ia juga mengungkapkan rencananya untuk memberikan hibah dua perahu naga bagi kepentingan latihan atlet dayung di Provinsi Sulut. Hibah perahu tersebut merupakan bentuk dukungan pengurus pusat untuk upaya peningkatan prestasi.
"Kenapa dua perahu, agar bisa dipakai untuk latihan berkompetisi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PODSI Sulut yang baru, Djidon R Watania, yang juga Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, mengatakan, dalam waktu dekat akan melaksanakan musyawarah cabang untuk penyusunan program kerja.
"Kami akan melakukan musyawarah cabang untuk menyusun program kerja sehingga target prestasi di PON 2020 bisa dicapai," tuturnya.
Susunan Pengurus PODSI Provinsi Sulut masa periode 2017-2021 diantaranya terdiri dari :
1. Ketua Umum Djidon R Watania
2. Wakil Ketua I/ Ketua Harian Noldy Makalew
3. Sekretaris Umum Jantje Rumambi
4. Bendahara Ronald Yocom
Susunan Pengurus Pergatsi Provinsi Sulut masa periode 2017-2021 diantaranya terdiri dari :
1. Ketua Umum Edwin Silangen
2. Wakil Ketua I Riel Mantik
3. Wakil Ketua II Fanny Wulur
4. Sekretaris Umum Novie Maxi Ilat
5. Bendahara Umum Audy Karamoy
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri