Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto dirawat di ruang VIP 705, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta Pusat.
Berdasarkan daftar pasien di komputer rumah sakit, nama dokter yang menangani tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, Freddy Sitorus.
Ketika dihubungi melalui telepon, pihak rumah sakit mengatakan tarif kamar VIP sebesar Rp1,5 juta per malam, sedangkan untuk kelas VVIP Rp2 juta per malam.
Novanto masuk rumah sakit setelah mobil yang membawanya, Toyota Fortuner bernomor polisi B 1732 ZLO, kecelakaan di Jalan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017), malam. Dia kecelakaan ketika penyidik KPK sedang mencari keberadaannya.
Novanto merupakan pasien rujukan dari RS Medika Permata Hijau. Dia dibawa dirujuk ke sana karena ada alat media yang rusak.
Novanto menjalani CT scan di RSCM pada pukul 13.00.
Novanto didampingi istri, Deisti Astriani Tagor, dan pengacaranya, Fredrich Yunadi. Sejak siang tadi, sekitar 15 penyidik KPK juga berada di sana.
Pukul 19.00 WIB, lebih dari enam mobil Toyota Innova yang dipakai penyidik KPK meninggalkan RSCM Kencana.
Ketua Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar Guntur Setiawan yang tadi mengantar Novanto ke RSCM mengatakan kondisi ketua umum Golkar memprihatinkan.
"Yang jelas sih masih di dalam, (kondisi) cukup kasihan, dari sisi manusianya," kata Guntur.
Guntur mengatakan setelah masuk RSCM, Novanto langsung mendapat tindakan medis.
Novanto, kata dia, mengalami luka-luka di bagian tangan dan kepala.
"Saya bersama kader AMPG berjaga di sini untuk jaga-jaga. Walau pun tidak ada instruksi, AMPG adalah kader muda Golkar yang akan mengawal ketua umum sampai kapan pun. AMPG solid untuk kawal ketua umum. Bagaimana pun jelek buruknya, SN masih ketua umum kami dan masih kawal dia," kata Guntur. [Julistania]
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Bukan di Bawah Bahlil, Golkar Siapkan Posisi 'Dewa' untuk Setya Novanto?
-
"Enaknya Jadi Setnov": Koruptor Rp 2,3 Triliun Bebas, Keadilan Jadi Lelucon?
-
Politisi NasDem Bela Remisi Setnov? 'Fine-Fine Saja' Lalu Singgung Amnesti Hasto dan Tom Lembong
-
Bebas dari Penjara, Kekayaan Setya Novanto Tembus Ratusan Miliar!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama